Lhokseumawe (ANTARA) - Lahan di area cluster 1 PT Pema Global Energi yang berada di Desa Keude Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, terbakar sehingga mengakibatkan warga setempat panik karena melihat gumpalan asap hitam membumbung tinggi di langit.
"Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat petugas di perusahaan tersebut melakukan pemotongan rumput di area cluster 1. Kejadian ini sempat membuat warga setempat panik," kata Razali, warga setempat, Sabtu.
Dikatakan Razali, kebakaran diduga karena kelalaian petugas saat membakar rumput. Api dengan sangat cepat meluas dikarenakan cuaca panas dan angin kencang pada siang hari.
"Belum tahu penyebab kebakaran, tapi diduga akibat petugas membakar rumput atau membuang puntung rokok," katanya.
Baca juga: Polda Aceh tingkatkan patroli selama Operasi Karhutla Seulawah
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Lhokseumawe Ridwan mengatakan bahwa saat ini api sudah dapat dijinakkan setempat delapan unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Lhokseumawe, Pemkab Aceh Utara, PT PIM dan PT PGE dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Api sudah padam, namun kami masih standby di lokasi untuk memastikan api telah padam secara keseluruhan. Beruntung api belum sampai ke dalam kawasan berbahaya, namun pipa-pipa ikut terkena sambaran api. Belum tahu apa penyebab kebakaran tersebut," katanya.
Sementara itu, External Relation Manager PT PGE Bustami mengatakan rumput kering di dalam areal Cluster 1 milik PT PGE terbakar akibat cuara panas yang terjadi belakangan ini.
"Kondisi masih sangat terkendali dan saat ini tim pemadam sedang berusaha memadamkan api," ujar Bustami.
Sebelumnya BMKG menyatakan masyarakat perlu mewaspadai potensi kebakaran lahan karena kondisi cuaca panas akibat dampak dari El Nino.
Baca juga: Polres Aceh Barat: Pembakar lahan bisa dipenjara 15 tahun