Bupati Aceh Barat H Ramli MS mengatakan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 merupakan momentum untuk memperkuat tugas pers (wartawan) dalam menyajikan informasi akurat dan benar kepada masyarakat.

"Hari Pers Nasional merupakan momentum agar tugas pers di Indonesia dapat semakin terlindungi oleh negara, karena wartawan merupakan bagian dari pilar demokrasi Bangsa Indonesia yang wajib dilindungi oleh siapa pun, dan tidak boleh dihalangi tugasnya," kata Ramli MS di Meulaboh, Minggu (9/2).

Baca juga: HPN 2020, Dirpem ANTARA harapkan pers harus meneguhkan independensi dan profesionalitas

Menurutnya, peran tugas jurnalistik sangat dibutuhkan oleh masyarakat termasuk pemerintah daerah, karena dengan adanya peliputan atau penyampaian informasi dari media, maka masyarakat akan tahu apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.

Apabila ada pihak yang sengaja membungkam, mengancam atau melakukan tindakan kekerasan kepada pekerja pers (wartawan) maka hal tersebut adalah bentuk kejahatan besar, dan pelakunya harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca juga: Presiden buka HPN 2020 di Kalsel

Ia juga mengapresiasi tugas pers yang selama ini berjalan sangat baik di Kabupaten Aceh Barat maupun Provinsi Aceh.

Namun, dengan masih adanya tindakan kekerasan terhadap pekerja pers di Aceh, ia berharap agar hal ini menjadi perhatian sehingga ke depan hal serupa tidak lagi terjadi.

"Pemkab Aceh Barat tetap akan selalu mendukung tugas pers, tentunya dengan penyampaian informasi yang sehat, akurat, berimbang dengan tidak merugikan siapa pun dan mengedepankan azas praduga tidak bersalah," katanya menambahkan.

Sementara itu, Pesiden RI Joko Widodo saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020 di Banjar Baru, Kalimatan Selatan, Sabtu (8/2) menyampaikan negara membutuhkan kehadiran pers dengan perspektif jernihnya untuk melawan kekacauan informasi, penyebaran berita bohong (hoaks), dan ujaran kebencian yang dapat mengancam kehidupan demokrasi.

"Yang mewartakan berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia. Membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas," kata Jokowi melalui keterangan tertulis Sekretariat Negara dari puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa ekosistem dan industri pers harus berjalan dengan sehat dan terlindungi agar masyarakat dapat terus menerima informasi yang berkualitas. 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020