Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis kepada warganya dalam rangka peringatan HUT ke-443 Kota Takengon.
Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis Sp PD mengatakan untuk kegiatan tahun ini ada sebanyak 22 orang yang mengikuti program "Tersenyum" tersebut.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar operasi bibir sumbing gratis
"Tahun ini rencananya akan dilakukan operasi terhadap 24 orang peserta. Namun setelah dilakukan seleksi, dua orang diantaranya tidak memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi melalui program ini," kata dr Hardi Yanis dalam acara pembukaan kegiatan bakti sosial tersebut di RSUD setempat, Sabtu.
Hardi Yanis menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi bibir sumbing ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap peringatan hari jadi Kota Takengon.
Baca juga: Pemerintah bantu rumah singgah untuk penderita bibir sumbing
Kegiatan tersebut menurutnya telah dilakukan selama tiga tahun berturut dengan menggandeng lembaga Smile Train Aceh melalui program Tersenyum.
"Untuk tahun ini operasi akan dilakukan oleh tim dokter bedah operasi plastik dari RSU Zainoel Abidin Banda Aceh," sebut Hardi Yanis.
Sementara Koordinator Smile Train Aceh Maulizar Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian Pemkab Aceh Tengah terhadap penderita bibir sumbing.
Menurutnya Pemkab Aceh Tengah telah menunjukkan keseriusan dalam hal ini dengan mengagendakan secara rutin kegiatan bakti sosial itu pada setiap peringatan HUT Kota Takengon tiap tahunnya.
"Agar anak-anak Aceh Tengah dapat tersenyum. Tidak ada lagi rasa minder dan muncul rasa percaya diri, sehingga mencapai kesuksesan. Dan kami berharap Aceh Tengah ini dapat terbebas dari bibir sumbing," kata Maulizar Rahmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis Sp PD mengatakan untuk kegiatan tahun ini ada sebanyak 22 orang yang mengikuti program "Tersenyum" tersebut.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar operasi bibir sumbing gratis
"Tahun ini rencananya akan dilakukan operasi terhadap 24 orang peserta. Namun setelah dilakukan seleksi, dua orang diantaranya tidak memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan operasi melalui program ini," kata dr Hardi Yanis dalam acara pembukaan kegiatan bakti sosial tersebut di RSUD setempat, Sabtu.
Hardi Yanis menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi bibir sumbing ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap peringatan hari jadi Kota Takengon.
Baca juga: Pemerintah bantu rumah singgah untuk penderita bibir sumbing
Kegiatan tersebut menurutnya telah dilakukan selama tiga tahun berturut dengan menggandeng lembaga Smile Train Aceh melalui program Tersenyum.
"Untuk tahun ini operasi akan dilakukan oleh tim dokter bedah operasi plastik dari RSU Zainoel Abidin Banda Aceh," sebut Hardi Yanis.
Sementara Koordinator Smile Train Aceh Maulizar Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian Pemkab Aceh Tengah terhadap penderita bibir sumbing.
Menurutnya Pemkab Aceh Tengah telah menunjukkan keseriusan dalam hal ini dengan mengagendakan secara rutin kegiatan bakti sosial itu pada setiap peringatan HUT Kota Takengon tiap tahunnya.
"Agar anak-anak Aceh Tengah dapat tersenyum. Tidak ada lagi rasa minder dan muncul rasa percaya diri, sehingga mencapai kesuksesan. Dan kami berharap Aceh Tengah ini dapat terbebas dari bibir sumbing," kata Maulizar Rahmat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020