Saluran irigasi di Gampong Alue Meuraksa Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya yang dibangun pada akhir tahun 2019 sudah mulai jebol.

Jebolnya saluran irigasi tersebut diduga kuat akibat rendahnya mutu dan kualitas bangunan yang dihasilkan dari pengerjaan proyek tersebut.

"Sangat disayangkan, irigasi baru saja selesai dibangun pada akhir tahun 2019 sudah jebol, dugaan kita karena rendahnya mutu dan kualitas bangunan menjadi penyebab runtuhnya sebagian dinding saluran itu," kata Nasri Saputra, politisi Aceh Jaya, Selasa (25/2).

Ia menambahkan selain jebol sepanjang saluran juga terlihat banyak keretakan yang dikhawatirkan akan terjadinya jebolan susulan pada saluran tersebut.

Nasri mengatakan menurut keterangan yang ia peroleh dari salah seorang warga Gampong Alue Meuraksa di lokasi embung (bendungan) jebolnya dinding saluran lebih kurang sepanjang 15 meter terjadi pada Senin (24/2), saat dilakukan uji coba pelepasan air dari bendungan.

Warga menyebutkan saat kejadian juga ada perwakilan pihak dari dinas di lokasi.

Nasri meminta pihak pemerintah, instansi dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan, karena saat ini kebutuhan pasokan air sangat dibutuhkan oleh petani di musim kemarau sekarang ini.

"Kita berharap tindakan perbaikan sesegera mungkin, karena petani sangat membutuhkan suplai air untuk persawahan mereka, kita khawatir para petani akan terancam gagal panen," kata Nasri Saputra yang akrab disapa Poen Chek.

Nasri sangat menyayangkan proyek yang baru saja selesai dikerjakan di akhir tahun 2019 itu, sudah tidak ditemukan lagi papan informasi proyek di lokasi, sehingga sumber dan jumlah anggaran tidak diketahui secara pasti.

Nasri meminta dinas yang bertanggungjawab, instansi dan pihak terkait untuk menjelaskan sumber dan jumlah anggaran ke publik mengenai proyek yang diduga mutu dan kualitas rendah itu.

Selain itu, ia juga meminta Bupati Aceh Jaya T Irfan TB berkomitmen terhadap ucapannya, yakni rekanan yang mengerjakan irigasi bermasalah tidak akan dimenangkan lagi lelang sebagaimana pernyataannya di beberapa media publik.

"Semoga Bapak Bupati komitmen terhadap pernyataannya, tidak akan memenangkan lagi rekanan yang mengerjakan irigasi bermasalah,"  kata Nasri.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020