Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar mengaku kecewa karena nilai Laporan akuntabilitas kinerja intansi pemerintah (LAKIP) daerh itu tahun 2018 masih tergolong rendah.

“Hari ini kita lakukan rapat evaluasi dengan seluruh kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) terkait LAKIP. Saya lakukan evaluasi kenapa nilainya tidak naik-naik dari 2017,” kata Wabup Muslizar di Blangpidie, Selasa.

Wabup Abdya menyampaikan pernyataan tersebut dengan nada kecewa di sela-sela acara rapat evaluasi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Drs Thamrin dan seluruh pejabat daerah setempat.

Rapat evaluasi LAKIP yang dilaksanakan di aula masjid Pemkab Abdya tersebut merupakan hasil yang diserahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Batam beberapa waktu lalu.    

Dimana hasil LAKIP Abdya 2018 yang diserahkan oleh pihak Kemenpan RB tersebut, Kabupaten Abdya masih berada pada posisi nilai C dan belum adanya peningkatan jika dibandingkan dengan nilai yang diperoleh tahun 2017.

Pada tahun 2017 nilai LAKIP Abdya sebanyak 43,35, sedangkan tahun 2018 sebanyak 43,60 atau hanya naik 0,25. Sementara untuk mendapatkan penilaian B, Pemkab Abdya harus mampu meraih nilai 60 ke atas.  

Padahal kata Wabup Muslizar, Pemkab Abdya memiliki kesempatan dan peluang yang cukup besar untuk menaikkan nilai dari kategori C minimal ke B jika seluruh SKPK memperbaiki kinerja di kantornya masing-masing.

Mulai dari memperbaiki dokumen perencanaan, aktif membuat dokumen reviu hingga laporan SKPK yang berkualitas, terutama perjanjian kinerja berjenjang mulai dari kepala SKPK harus singkron dengan staf yang jabatan paling rendah.

“Jadi, dalam rapat evaluasi tadi berulang kali saya tegaskan kepala SKPK dengan staf yang jabatan paling rendah harus singkron supaya ke depan nilai B dari Kemenpan RB bisa kita dapatkan. Amien,” kata Muslizar.   

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020