Seekor buaya dengan panjang 2 meter dan berat diperkirakan 100 kilogram masuk dalam perangkap besi yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di sungai Desa Padang, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (26/2) dini hari.
Sebelumnya tim BKSDA memasang perangkap tersebut pada Kamis (20/2). Namun setelah menunggu selama enam hari buaya yang sering muncul kepermukaan dan membuat resah warga setempat akhirnya berhasil diamankan.
Baca juga: Buaya sering muncul, BKSDA pasang perangkap di sungai Aceh Jaya
"Sudah masuk perangkap sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan saat ini buaya tersebut sudah sampai di Banda Aceh dipenampungan BKSDA Aceh," kata Hadi Sofyan, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Aceh, Rabu (26/2).
Ia menyampaikan bahwa informasi pertama buaya tersebut panjang sekitar enam meter namun setelah ditemukan hanya dua meter saja.
Baca juga: Buaya pemangsa warga masuk perangkap BKSDA
"Kalau laporan masyarakat panjang hampir enam meter, ternyata hanya dua meter," kata Hadi.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari masyarakat hanya ada satu buaya di sungai tersebut yang sering menampakkan diri.
Sementara itu Kapolsek Setia Bakti, Iptu Amir Husin menyampaikan dirinya bersama Muspika Setia Bakti mengucapkan terima kasih kepada petugas BKSDA yang telah berusaha mengevakuasi buaya di Sungai Padang.
Ia juga berharap pada masyarakat khusus nelayan yang mencari nafkah di Sungai Padang Lageun selalu waspada dan hati-hati terhadap ancaman buaya yang kini bermunculan.
"Kami imbau pada seluruh masyarakat atau nelayan agar waspada dan hati-hati saat mencari rezeki di sungai, dan jika mencurigakan segera laporkan ke pihak Muspika," kata Amir Husin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Sebelumnya tim BKSDA memasang perangkap tersebut pada Kamis (20/2). Namun setelah menunggu selama enam hari buaya yang sering muncul kepermukaan dan membuat resah warga setempat akhirnya berhasil diamankan.
Baca juga: Buaya sering muncul, BKSDA pasang perangkap di sungai Aceh Jaya
"Sudah masuk perangkap sekitar pukul 01.00 WIB dini hari dan saat ini buaya tersebut sudah sampai di Banda Aceh dipenampungan BKSDA Aceh," kata Hadi Sofyan, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 2 BKSDA Aceh, Rabu (26/2).
Ia menyampaikan bahwa informasi pertama buaya tersebut panjang sekitar enam meter namun setelah ditemukan hanya dua meter saja.
Baca juga: Buaya pemangsa warga masuk perangkap BKSDA
"Kalau laporan masyarakat panjang hampir enam meter, ternyata hanya dua meter," kata Hadi.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan dari masyarakat hanya ada satu buaya di sungai tersebut yang sering menampakkan diri.
Sementara itu Kapolsek Setia Bakti, Iptu Amir Husin menyampaikan dirinya bersama Muspika Setia Bakti mengucapkan terima kasih kepada petugas BKSDA yang telah berusaha mengevakuasi buaya di Sungai Padang.
Ia juga berharap pada masyarakat khusus nelayan yang mencari nafkah di Sungai Padang Lageun selalu waspada dan hati-hati terhadap ancaman buaya yang kini bermunculan.
"Kami imbau pada seluruh masyarakat atau nelayan agar waspada dan hati-hati saat mencari rezeki di sungai, dan jika mencurigakan segera laporkan ke pihak Muspika," kata Amir Husin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020