Wakil Ketua Komisi VI Mohammad Hekal meminta Badan pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) untuk menyusun program yang terarah untuk memajukan kawasan tersebut.

“Sudah saatnya BPKS lebih fokus dan membuat program kerja yang terarah,terukur serta memiliki input atau income yang jelas,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan dengan BPKS dalam kunjungan kerja reses Komisi VI DPR ke Provinsi Aceh.

Ia menjelaskan salah satu peluang untuk memajukan kawasan tersebut adalah dengan menghidupkan Pelabuhan Bebas Sabang.

“Kita akan terus mendorong pemerintah pusat beserta pemangku kepentingan lainnya untuk bersama mewujudkan Pelabuhan Bebas Sabang sebagai salah satu sarana mendongkrak ekonomi rakyat," katanya.

menurut dia dengan berjalannya Pelabuhan Bebas Sabang maka taraf ekonomi masyarakat Sabang khususnya dan masyarakat Aceh pada umumnya akan meningkat sehingg dapat menurunkan angka kemiskinan.

Hal senada juga di sampaikan Anggota DPR asal Aceh, Rafli. Ia mengatakan BPKS harus merancang perencanaan yang jelas dan fokus sehingga arah pembangunan yang dilakukan dapat dilakukan secara berkelanjutan. 

Plt Kepala BPKS, Razuardi mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus pada sektor pembangunan pelabuhan Penyeberangan Internaional di Balohan Kecamatan Sukajaya Kota Sabang.

“BPKS juga telah mengusulkan program pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Nasi dengan Pulau Beras di kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh besar dengan panjang kurang lebih 400 meter dengan tujuan agar kedua pulau tersebut dapat terhubung dan secara otomatis akan meningkatkan hubungan bisnis dan ekonomi masyarakat baik dari sektor pariwisata,perikanan maupun perkebunan,” katanya.

Menurutnya, sejak tahun 2000 silam BPKS telah melakukan banyak program pembangunan dan sebahagianya telah di realisasikan hingga roda perekonomian rakyat juga sudah bergerak sedikit demi sedikit.

"Kami berharap dukungan dari Komisi VI DPR untuk membantu BPKS mewujudkan pembangunan tersebut mengingat manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat Pulo Aceh nantinya akan sangat besar," katanya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020