PT Pegadaian Syariah menyebutkan jumlah nasabah perusahaan tersebut di Provinsi Aceh pada tahun 2019 tumbuh 22,9 persen yakni dari 107.667 pada 2018 menjadi sebanyak 132.299 nasabah pada tahun itu.

“Pertumbuhan ini tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk memanfaatkan berbagai produk yang ada Pegadaian Syariah,” kata Direktur SDM PT Pegadaian Mohammad Edi Isdwiarto di Banda Aceh, Jumat malam.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Komisi VI DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI, Mohamad Hekal dengan agenda kunjungan kerja reses pengawasan KUR di Provinsi Aceh.

Mohammad Edi yang turut didampingi Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan mengatakan pihaknya juga terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan dan perluasan basis nasabah di seluruh daerah.

Ia menyebutkan saat ini Aceh memiliki satu kantor Area, sembilan kantor cabang, 52 kantor unit dan 792 agen.

“Kami akan terus bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya,” katanya.

Selain peningkatan nasabah, perusahaan tersebut mencatat kenaikan pembiayaan sepanjang tahun 2019 yakni dari Rp2 triliun pada 2018 menjadi Rp2,2 pada tahun itu.

Ia menjelaskan pembiayaan yang disalurkan di Aceh tersebut berasal dari berbagai produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut diantaranya Arrum emas, arrum haji, rahn hasan dan mulia.

Kita berharap pertumbuhan positif ini juga akan tumbuh pada tahun 2020,” kata  nya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir menyanpaikan perkembangan KUR yang disalurkan Perbankan Himbara masing-masing  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk , PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan 
PT Pegadaian (Persero).

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020