Banda Aceh (ANTARA) - PT Pegadaian Syariah Aceh menyatakan ikut terlibat bersama Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala dalam Lomba Penulisan Opini di Masa Pandemi dengan Tema STEM dan Transformasi Dunia Pendidikan.
“Tugas pendidik dan orang tua menjadi semakin berat di tengah pandemic ini, namun dengan adanya kesulitan tersebut akan memunculkan berbagai kreativitas dan inovasi sebagai solusi pembelajaran di masa pandemi,” kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan belajar di masa pandemi tentu berbeda dengan belajar di masa normal, dimana dalam pembelajaran tersebut berbagai pihak dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang aktif dan efektif walaupun harus dilaksanakan dari rumah masing-masing.
Pandemi Covid-19 mendatang banyak dampak negatif dan positif dalam tatanan pendidikan di Indonesia, khususnya Aceh.
Namun berbagai dampak tersebut menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberikan semangat baru melalui masa-masa sulit ini untuk terus mencapai tujuan pendidikan yang lebih modern degan metode dan teknologi yang tersedia.
Ferry menyarankan untuk memberikan Penghargaan kepada Guru terbaik Aceh yang bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi guru di masa pandemi.
Kegiatan yang terselenggara tersebut juga merupakan kerja sama dengan Forum Kepala Dinas Pendidikan Se-Aceh dan Ketua Pusat Riset STEM, Irwandi, Ph.D.
Ketua Pusat Riset STEM Irwandi, Ph.D mengatakan ada beberapa sub tema yang dapat dipilih seperti: pendidikan STEM dan STEMC, pembelajaran di masa pandemi (best practice), inovasi pembelajaran di masa pandemic, penerapan merdeka belajar, asesmen pendidikan, dan edukasi menabung sejak dini. Lomba ini dapat diikuti oleh guru, pelajar, dan umum yang berdomisili di Aceh.
Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 karya terbaiknya sesuai dengan sub tema. Pengiriman tulisan mulai tanggal 27 September – 9 Oktober 2021 Pukul 23.00 WIB.
Para pemenang akan mendapat hadir berupa kepingan emas batangan plus tabungan emas dari PT. Pegadaian Syariah.