Pembina Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh (Persiraja), Aminullah Usman menyebut, Persiraja membuktikan diri mempertahankan marwah Aceh saat menjamu tim bertabur bintang Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (29/2) malam.

"Semangat juang, dan kerja keras yang
ditunjukkan pemain (Persiraja) layak diapresiasi. Meski malam ini belum berhasil merebut poin penuh dari Bhayangkara FC," ujar Aminullah.

Beliau yang akrab disapa dengan Bang Carlos mengatakan, Persiraja merupakan tim promosi di Liga 1 berstatus sebagai bukan unggulan, tapi pada penampilan perdananya mampu meladeni permainan tim tamu sepanjang pertandingan 2x45 menit.

Tim yang berjuluk Lantak Laju tersebut tampil ciamik, dan berhasil menahan imbang Ezechiel Ndouasel dan kawan-kawan dengan skor akhir 0-0.

Bahkan, lanjut dia, Vanderley dan kawan-kawan  berhasil merepotkan barisan pertahanan The Guardian, julukan Bhayangkara FC dengan beberapa kali mendapat peluang terutama di babak kedua.

Aminullah yang kini menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh menyaksikan langsung laga tersebut. "Tim asuhan Hendri Susilo bukan hanya berhasil menjaga marwah sepakbola Aceh, tapi juga marwah Sumatera. Mengingat tim ini menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 dari Pulau Sumatera," katanya.

Bang Carlos inipun mengapresiasi semangat juang yang ditunjukkan para pemain tuan rumah merupakan pendatang baru, dan tidak memiliki waktu persiapan yang panjang layaknya tim-tim lain.

"Kita ucapkan terimakasih, meskipun tidak menang tapi kita tidak kalah dari Bhayangkara," ujarnya.

Ia juga memuji publik sepakbola Aceh yang memadati Stadion Harapan Bangsa, menyaksikan laga ini dengan tertib.

Wali kota Banda Aceh juga berkesempatan mengunjungi skuat Persiraja di ruang ganti, menyalami pemain, dan menyampaikan terimakasih atas semangat juang yang telah ditunjukkan.

"Mungkin malam ini lebih 30 ribu penonton hadir menyaksikan laga ini. Sangat tertib dan tidak membuat pelanggaran apapun yang telah diatur PT LIB. Ini harus kita pertahankan," ungkap Bang Carlos.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020