Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui laga melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam nanti tidak akan berjalan mudah.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis, Eduardo mengatakan Persiraja Banda Aceh memiliki motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Selain itu, pada putaran kedua ini, Persiraja Banda Aceh diperkuat oleh pelatih dan beberapa pemain anyar yang membuat mereka menjadi tim kuat dan selalu menunjukkan semangat di setiap pertandingan.
Baca juga: Persiraja rekrut pelatih fisik asal Argentina
"Sekarang mereka lebih baik dengan pelatih baru dan pemain baru. Mereka sangat kuat di setiap pertandingan selalu menunjukkan semangat mereka untuk menang agar bisa bertahan di liga. Jadi itu menurut saya sebagai motivasi, bahwa bukan pertandingan yang mudah bagi kita untuk meraih tiga poin," ujar Eduardo.
Senada dengan Almeida, pemain belakang Arema FC, Fabiano Rosa Beltrame mengatakan saat ini Persiraja adalah tim yang kuat setelah beberapa pemainnya kembali bergabung dengan tim.
Dia yakin pertandingan tidak akan berjalan mudah, meski begitu, ia bersama dengan seluruh skuad Arema FC akan berusaha untuk mengamankan tiga poin pada pertandingan nanti.
"Beberapa pemain dari Persiraja sudah gabung lagi, mereka sudah lebih kuat sekarang. Pertandingan tidak akan mudah tapi akan kita maksimalkan buat dapat tiga poin," jelas Fabiano.
Arema FC dipastikan akan membidik kemenangan ketika berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh untuk bisa kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1.
Saat ini Arema FC berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 48 poin dari 23 pertandingan, hanya berselisih satu poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.