Sebanyak 41 balita penderita bibir sumbing dioperasi secara gratis di RSUD dr. Zubir Mahmud, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (6/3).
Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing ke-IV Tahun 2020 tersebut terwujud berkat kerjasama antara Lembaga Smile Train Wilayah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Koordinator Smile Train Wilayah Aceh, Rahmad Maulizar dalam laporannya menyebutkan, pihaknya mendatangkan beberapa spesialis bedah plastik dari Banda Aceh, seperti dr. Muhammad Jailani, Sp.BP ER (K), dan dibantu beberapa spesialis bedah dari Aceh Timur, seperti dr. Samsul Bahri, SP.B dan dr. H. Munawwir, Sp.B.
Selain balita di Aceh Timur, beberapa penderita bibir sumbing juga berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
"Program sosial kita akan terus kita galakkan di Aceh, sehingga kelak dewasa anak-anak yang dulunya menderita bibir sumbing ini bisa tersenyum manis dan tampil penuh percaya diri," sebut Rahmad Maulizar.
Semetara Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib atau Rocky, dalam amanatnya mengajak, seluruh masyarakat kurang mampu yang memiliki balita mengalami bibir sumbing segera bawa dan daftarkan, sehingga bisa dilakukan operasi secara gratis.
"Baksos ini sudah empat kali, alhamdulillah kerjasama ini sudah membantu masyarakat. Muda-mudahan baksos ini bisa berlanjut di tahun berikutnya," kata dia.
Disisi lain, Rocky mengatakan bahwa kesehatan itu sangat berharga. Oleh karenanya masyarakat diharap menjaga pola hidup agar tetap sehat.
"Makan makanan yang sehat dan bergizi dan minum air yang bersih serta jaga kebersihan lingkungan," harap Rocky seraya meminta pendampingi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengupdate data sosial ditengah-tengah masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bakti Sosial (Baksos) Operasi Bibir Sumbing ke-IV Tahun 2020 tersebut terwujud berkat kerjasama antara Lembaga Smile Train Wilayah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Koordinator Smile Train Wilayah Aceh, Rahmad Maulizar dalam laporannya menyebutkan, pihaknya mendatangkan beberapa spesialis bedah plastik dari Banda Aceh, seperti dr. Muhammad Jailani, Sp.BP ER (K), dan dibantu beberapa spesialis bedah dari Aceh Timur, seperti dr. Samsul Bahri, SP.B dan dr. H. Munawwir, Sp.B.
Selain balita di Aceh Timur, beberapa penderita bibir sumbing juga berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Utara.
"Program sosial kita akan terus kita galakkan di Aceh, sehingga kelak dewasa anak-anak yang dulunya menderita bibir sumbing ini bisa tersenyum manis dan tampil penuh percaya diri," sebut Rahmad Maulizar.
Semetara Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib atau Rocky, dalam amanatnya mengajak, seluruh masyarakat kurang mampu yang memiliki balita mengalami bibir sumbing segera bawa dan daftarkan, sehingga bisa dilakukan operasi secara gratis.
"Baksos ini sudah empat kali, alhamdulillah kerjasama ini sudah membantu masyarakat. Muda-mudahan baksos ini bisa berlanjut di tahun berikutnya," kata dia.
Disisi lain, Rocky mengatakan bahwa kesehatan itu sangat berharga. Oleh karenanya masyarakat diharap menjaga pola hidup agar tetap sehat.
"Makan makanan yang sehat dan bergizi dan minum air yang bersih serta jaga kebersihan lingkungan," harap Rocky seraya meminta pendampingi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengupdate data sosial ditengah-tengah masyarakat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020