UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang (RSGS) Dinas Sosial Aceh menyatakan sebanyak lima orang lanjut usia (lansia) meninggal dunia, terhitung sejak Januari hingga Maret 2020 di Banda Aceh.

"Ke lima lansia ini semuanya terlantar, lalu kita terima di RSGS untuk kita rawat agar bisa hidup layak bersama dengan lansia lainnya, dan pemakaman lansia yang merupakan tugas pokok kami di panti ini," kata Kepala UPTD RSGS Intan Melya, di Banda Aceh, Minggu.

Ia menyebutkan terakhir pada Kamis (5/3) lalu Eldo Rado (68), lansia mualaf asal Aceh Tamiang yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Menurutnya, Eldo sempat sembuh dari sakitnya dan kembali beraktivitas, namun tiba-tiba kembali sakit kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggal.

Sebelum Eldo, kata dia, lansia yang meninggal di rumah lansia setempat yakni Ismail asal Pidie, kemudian Aisyah asal Banda Aceh, Ahmad Buntot asal Sabang, dan Usman asal Aceh Barat. Semuanya telah mendapatkan perawatan tipe long therm care dan pendampingan dari UPTD RSGS.

"Semua lansia yang meninggal dunia dimakamkan di komplek pemakaman milik UPTD RSGS di kawasan Gampong (desa) Lamlumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh," katanya.

Intan menyebutkan Pemerintah Aceh melalui panti lansia RSGS telah melaksanakan Peraturan Menteri Sosial RI nomor 5 tahun 2018 tentang standar nasional rehabilitas lanjut usia dengan baik. Pihaknya wajib memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat tanpa membeda-bedakan setiap lansia.

"Kemudian tentunya yang memenuhi syarat semua kami layani guna mendapatkan pelayanan dasar sehingga dapat meningkatkan harapan hidup dan keberfungsian sosialnya bagi lansia yang sedang kami rawat,” katanya.

Intan menyebutkan Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati juga turut hadir pada saat proses pemakaman lansia mualaf tersebut. Kata dia, Dyah mengingatkan bahwa semua manusia tidak akan yang mengetahui kapan waktunya untuk kembali ke sang pencipta.

"Maka sama-sama kita lakukan kebaikan untuk umat, disamping kita jalankan semua kewajiban kita sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT,” katanya, meneruskan pesan Dyah.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020