Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar menyatakan, suhu udara meningkat mencapai 34 derajat celsius akibat memasuki musim kemarau di wilayah Aceh.
"Suhu ini, akibat baru memasuki kemarau. Secara umum Aceh dilanda 32 hingga 34 derajat celsius," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Senin.
Suhu udara tersebut, tambahnya terjadi peningkatan sekitar dua derajat celsius dari sebelumnya cuma dilanda suhu maksimal siang hari sekitar 32 derajat celsius di provinsi paling Barat Indonesia.
Namun, lanjutnya peningkatan suhu ini tidak melanda semua kabupaten/kota di Aceh, melainkan cuma terjadi di bagian Utara-Timur meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
Kemudian wilayah Barat-Selatan yang meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Simeulue, dan sebagian Aceh Tenggara.
"Kalau di daerah dataran tinggi Aceh, seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues itu suhunya mulai dari 28 hingga 31 derajat celcius," terang dia.
Ia mengatakan, peningkatan suhu udara itu disertai hembusan angin yang bergerak dari arah Timur Laut menuju Utara atau sebaliknya memiliki kecepatan antara lima hingga 20 kilometer per jam.
"Suhu mencapai 34 derajat ini, kita perkirakan terjadi di Maret 2020 saja. Sehingga kita imbau warga untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman penduduk, karena rawan sekali terjadi," tambah Zakaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Suhu ini, akibat baru memasuki kemarau. Secara umum Aceh dilanda 32 hingga 34 derajat celsius," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Senin.
Suhu udara tersebut, tambahnya terjadi peningkatan sekitar dua derajat celsius dari sebelumnya cuma dilanda suhu maksimal siang hari sekitar 32 derajat celsius di provinsi paling Barat Indonesia.
Namun, lanjutnya peningkatan suhu ini tidak melanda semua kabupaten/kota di Aceh, melainkan cuma terjadi di bagian Utara-Timur meliputi Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
Kemudian wilayah Barat-Selatan yang meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Simeulue, dan sebagian Aceh Tenggara.
"Kalau di daerah dataran tinggi Aceh, seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues itu suhunya mulai dari 28 hingga 31 derajat celcius," terang dia.
Ia mengatakan, peningkatan suhu udara itu disertai hembusan angin yang bergerak dari arah Timur Laut menuju Utara atau sebaliknya memiliki kecepatan antara lima hingga 20 kilometer per jam.
"Suhu mencapai 34 derajat ini, kita perkirakan terjadi di Maret 2020 saja. Sehingga kita imbau warga untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman penduduk, karena rawan sekali terjadi," tambah Zakaria.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020