Persiraja Banda Aceh mampu mencuri satu poin setelah menahan tuan rumah Madura United FC 0-0 pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia pekan kedua di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin malam.
Hasil ini membuat tim besutan Rahmad Darmawan itu gagal mengkudeta pemuncak klasemen kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Persib Bandung dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan Madura United mengemas empat poin dari dua pertandingan.
Sebagai tim tim tuan rumah, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Persiraja sejak awal babak pertama, akan tetapi selalu berhasil dihalau pemain belakang tim debutan Liga 1 itu.
Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir dari para pemain klub ini tidak membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 untuk Madura United.
Pada babak kedua, Madura United mengubah strategi serangan dengan mengoptimalkan peran pemain lini tengah. Hasilnya memang terlihat lebih baik, dan klub Laskar Sape Kerrap tidak terjebak pada tempo permainan lambat yang diterapkan oleh Persiraja Banda Aceh.
Beberapa peluang tercipta di babak kedua, namun keberuntungan belum berpihak pada tim tuan rumah.
"Di babak pertama, kita memang terjebak pada tempo permainan lambat, tapi di babak kedua berhasil kita perbaiki," kata Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Di babak kedua, sambung dia, Madura United memang sudah berhasil menguasai jalannya pertandingan, akan tetapi, pertahanan Persiraja memang cukup rapat.
"Selain itu, pola penyelesaian akhir yang terburu-buru memang menjadi masalah di laga tadi," ujar "RD" sapaan karib Pelatih Madura United Rahmad Darmawan ini.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo menyatakan, pola permainan bertahan diterapkan, karena dinilai lebih efektif dalam menghalau serangan lawan.
"Saya berterima kasih atas konsistensi pemain di lapangan tadi, karena memang seperti itu skenario yang kita terapkan," katanya seusai pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, Persiraja Banda Aceh meraih dua poin setelah sebelumnya bermain imbang melawan Bhayangkara FC. Sedangkan Madura United FC mengemas empat poin, karena pada laga sebelumnya menang 4-0 atas Barito Putera.
ikut susunan kedua tim :
Madura United : Muhammad Ridho (pg), Andik Rendika Rama, Asep Berlian, Fachrudin Wahyu Aryanto, Jaimerson Da Silva Xavier, Bruno De Oliviera Matos, Haris Tuharea, Marckho Sandi Merauje, Syahrian Abimanyu, Alberto Goncalves Da Costa dan Essigba Emmanuel Oti.
Pelatih Rahmad Darmawan.
Persiraja Banda Aceh : Fakhurrazi (pg), Adam Thomas Metter, Ganjar Mukti Mahardiyana, Bruno De Araujo Dybal, Defri Rizki, Fary Komul, Samer Ayas Ahmed, Miftahul Hamdi, Mohammad Rezam Baskoro, dan Vanderlei Francisco.
Pelatih Kepala Hendri Susilo.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Hasil ini membuat tim besutan Rahmad Darmawan itu gagal mengkudeta pemuncak klasemen kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Persib Bandung dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan Madura United mengemas empat poin dari dua pertandingan.
Sebagai tim tim tuan rumah, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan Persiraja sejak awal babak pertama, akan tetapi selalu berhasil dihalau pemain belakang tim debutan Liga 1 itu.
Beberapa kali peluang sempat tercipta, namun penyelesaian akhir dari para pemain klub ini tidak membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 untuk Madura United.
Pada babak kedua, Madura United mengubah strategi serangan dengan mengoptimalkan peran pemain lini tengah. Hasilnya memang terlihat lebih baik, dan klub Laskar Sape Kerrap tidak terjebak pada tempo permainan lambat yang diterapkan oleh Persiraja Banda Aceh.
Beberapa peluang tercipta di babak kedua, namun keberuntungan belum berpihak pada tim tuan rumah.
"Di babak pertama, kita memang terjebak pada tempo permainan lambat, tapi di babak kedua berhasil kita perbaiki," kata Pelatih Madura United FC Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Di babak kedua, sambung dia, Madura United memang sudah berhasil menguasai jalannya pertandingan, akan tetapi, pertahanan Persiraja memang cukup rapat.
"Selain itu, pola penyelesaian akhir yang terburu-buru memang menjadi masalah di laga tadi," ujar "RD" sapaan karib Pelatih Madura United Rahmad Darmawan ini.
Sementara itu, Pelatih Persiraja Banda Aceh Hendri Susilo menyatakan, pola permainan bertahan diterapkan, karena dinilai lebih efektif dalam menghalau serangan lawan.
"Saya berterima kasih atas konsistensi pemain di lapangan tadi, karena memang seperti itu skenario yang kita terapkan," katanya seusai pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, Persiraja Banda Aceh meraih dua poin setelah sebelumnya bermain imbang melawan Bhayangkara FC. Sedangkan Madura United FC mengemas empat poin, karena pada laga sebelumnya menang 4-0 atas Barito Putera.
ikut susunan kedua tim :
Madura United : Muhammad Ridho (pg), Andik Rendika Rama, Asep Berlian, Fachrudin Wahyu Aryanto, Jaimerson Da Silva Xavier, Bruno De Oliviera Matos, Haris Tuharea, Marckho Sandi Merauje, Syahrian Abimanyu, Alberto Goncalves Da Costa dan Essigba Emmanuel Oti.
Pelatih Rahmad Darmawan.
Persiraja Banda Aceh : Fakhurrazi (pg), Adam Thomas Metter, Ganjar Mukti Mahardiyana, Bruno De Araujo Dybal, Defri Rizki, Fary Komul, Samer Ayas Ahmed, Miftahul Hamdi, Mohammad Rezam Baskoro, dan Vanderlei Francisco.
Pelatih Kepala Hendri Susilo.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020