Jajaran manajemen PT Pertamina EP Rantau Field, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mempererat jalinan silaturrahim dan koordinasi pengamanan dengan memenuhi undangan latihan menembak digelar Kepolisian Resort (Polres) Aceh Tamiang.
"Kegiatan ini (latihan menembak) merupakan salah satu bentuk komunikasi antara perusahaan dengan aparat keamanan," kata Rantau Field Manager Pertamina EP, Totok Parafianto di Rantau, Aceh Tamiang, Jumat.
Ia mengaku, pihaknya dibimbing langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian yang memberikan materi pemula bagi jajaran manajemen PT Pertamina EP Rantau Field.
Materi bagi pemula yang merupakan teori, dan langsung ke praktek dengan melakukan uji tembak di lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Aceh Tamiang, Selasa (10/3).
Antusiasme cukup positif ditunjukkan oleh para peserta yang merupakan masyarakat sipil, terutama ketika mereka mendapat kesempatan uji tembak dengan penilaian sesuai standar Perbakin.
"Tentu stakeholders (pemangku kepentingan) Pertamina, selain kita mendapat pengetahuan baru mengenai penggunaan dan tata cara penggunaan senjata api. Ini juga merupakan pengetahuan baru bagi kita, bahwa penjagaan keamanan asset negara merupakan tanggung jawab seluruh pihak sesuai dengan kapasitas dan porsinya masing-masing," ungkap Totok.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian dalam kesempatan ini berperan sebagai mentor dengan menerangkan secara runut tentang jenis-jenis senjata api, perizinan yang dibutuhkan, dan kegunaan dari masing jenis senjata api.
"Dalam olahraga tembak ini dibutuhkan kesabaran, tingkat konsentrasi yang tinggi, dan fokus ke sasaran. Terlihat mudah, namun prakteknya membutuhkan trik khusus untuk menanggulangi tekanan yang dihasilkan oleh senjata ketika peluru dilepaskan dari magazin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kegiatan ini (latihan menembak) merupakan salah satu bentuk komunikasi antara perusahaan dengan aparat keamanan," kata Rantau Field Manager Pertamina EP, Totok Parafianto di Rantau, Aceh Tamiang, Jumat.
Ia mengaku, pihaknya dibimbing langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian yang memberikan materi pemula bagi jajaran manajemen PT Pertamina EP Rantau Field.
Materi bagi pemula yang merupakan teori, dan langsung ke praktek dengan melakukan uji tembak di lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Aceh Tamiang, Selasa (10/3).
Antusiasme cukup positif ditunjukkan oleh para peserta yang merupakan masyarakat sipil, terutama ketika mereka mendapat kesempatan uji tembak dengan penilaian sesuai standar Perbakin.
"Tentu stakeholders (pemangku kepentingan) Pertamina, selain kita mendapat pengetahuan baru mengenai penggunaan dan tata cara penggunaan senjata api. Ini juga merupakan pengetahuan baru bagi kita, bahwa penjagaan keamanan asset negara merupakan tanggung jawab seluruh pihak sesuai dengan kapasitas dan porsinya masing-masing," ungkap Totok.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian dalam kesempatan ini berperan sebagai mentor dengan menerangkan secara runut tentang jenis-jenis senjata api, perizinan yang dibutuhkan, dan kegunaan dari masing jenis senjata api.
"Dalam olahraga tembak ini dibutuhkan kesabaran, tingkat konsentrasi yang tinggi, dan fokus ke sasaran. Terlihat mudah, namun prakteknya membutuhkan trik khusus untuk menanggulangi tekanan yang dihasilkan oleh senjata ketika peluru dilepaskan dari magazin," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020