Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyebut, pihaknya masih menunggu surat edaran pelaksana tugas (plt) gubernur Aceh agar siswa/siswi belajar di rumah sebagai antisipasi mewabahnya virus Corona jenis baru atau Covid-19.
"Kita lihat di pemberitaan, bahwa pak plt telah mengemukakan diliburkan (siwa/siswi). Jadi kita sedang tunggu surat edaran pak gubernur (Aceh) untuk mengikuti kebijakan itu," terang Kepala Dinas Disdikbud Kota Banda Aceh, Saminan di Banda Aceh, Ahad.
Ia mengaku, surat edaran Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", termasuk nomor surat, dan berapa hari belum diterima oleh pihaknya hingga kini.
Namun, lanjut dia, jika surat edaran telah diterima pihaknya, maka Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman langsung menerbitkan surat agar sekitar 35 ribu siswa/siswi mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat belajar di rumah masing-masing.
"Paling tidak, wali kota ketika membuat surat edaran mengacu kepada edaran gubernur atau edaran menteri. Surat edaran dari menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim), belum dapat," jelasnya.
Termasuk, ungkap dia, menitipkan anak didik kepada wali murid di rumah mereka sementara waktu dengan memberikan mata pelajaran, seperti siswa/siswa tingkat SMP yang dilakukan lewat pola daring.
"Guru-guru kan, sudah punya (nomor) WA (percakapan daring) orang tua murid. Agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran, jadi guru-guru mengirimkan semua informasi lewat sistem daring itu," katanya.
Pihaknya telah menerima pesan daring yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa penundaan Ujian Nasional untuk siswa/siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Banda Aceh, Senin (15/3).
"Saya ada juga surat plt gubernur Aceh untuk mendampingi beliau melihat ujian besok, tetapi tampaknya ditiadakan," tutur Saminan.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, mulai Senin (16/3) sekolah-sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi akan diliburkan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau covid-19.
"Sesuai instruksi pak plt Gubernur, mulai besok seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Aceh akan diliburkan hingga dua minggu ke depan, dan akan di evaluasi setelahnya. Apakah liburnya diperpanjang atau tidak,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kita lihat di pemberitaan, bahwa pak plt telah mengemukakan diliburkan (siwa/siswi). Jadi kita sedang tunggu surat edaran pak gubernur (Aceh) untuk mengikuti kebijakan itu," terang Kepala Dinas Disdikbud Kota Banda Aceh, Saminan di Banda Aceh, Ahad.
Ia mengaku, surat edaran Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah", termasuk nomor surat, dan berapa hari belum diterima oleh pihaknya hingga kini.
Namun, lanjut dia, jika surat edaran telah diterima pihaknya, maka Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman langsung menerbitkan surat agar sekitar 35 ribu siswa/siswi mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat belajar di rumah masing-masing.
"Paling tidak, wali kota ketika membuat surat edaran mengacu kepada edaran gubernur atau edaran menteri. Surat edaran dari menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim), belum dapat," jelasnya.
Termasuk, ungkap dia, menitipkan anak didik kepada wali murid di rumah mereka sementara waktu dengan memberikan mata pelajaran, seperti siswa/siswa tingkat SMP yang dilakukan lewat pola daring.
"Guru-guru kan, sudah punya (nomor) WA (percakapan daring) orang tua murid. Agar anak-anak tidak tertinggal pelajaran, jadi guru-guru mengirimkan semua informasi lewat sistem daring itu," katanya.
Pihaknya telah menerima pesan daring yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa penundaan Ujian Nasional untuk siswa/siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Banda Aceh, Senin (15/3).
"Saya ada juga surat plt gubernur Aceh untuk mendampingi beliau melihat ujian besok, tetapi tampaknya ditiadakan," tutur Saminan.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, mulai Senin (16/3) sekolah-sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi akan diliburkan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona atau covid-19.
"Sesuai instruksi pak plt Gubernur, mulai besok seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Aceh akan diliburkan hingga dua minggu ke depan, dan akan di evaluasi setelahnya. Apakah liburnya diperpanjang atau tidak,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020