Wakil Bupati Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh Fauzi Yusuf telah mengisi data melalui sensus online yang disediakan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka Sensus Penduduk tahun 2020.
Pengisian sensus online tersebut turut disaksikan Kepala BPS Aceh Utara Nur Saida, SE, MSi, bersama stafnya di ruang kerja Wakil Bupati Aceh Utara, Rabu.
Pada kesempatan itu Wabup Fauzi Yusuf mengajak masyarakat Aceh Utara untuk proaktif mengisi data Sensus Penduduk secara online.
Hal ini akan sangat memudahkan, tinggal membuka HP lalu mengisi data-data yang valid yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi atau situasi yang dimiliki.
Data sensus penduduk ini sangat penting, bukan hanya bagi negara, tapi juga bagi pemerintah daerah dalam merancang program pembangunan, juga dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang memihak kepada kesejahteraan masyarakat.
Kepala BPS Aceh Utara Nur Saida, SE, MSi, mengatakan sensus online ini cukup memudahkan bagi masyarakat.
“Tinggal membuka website BPS dan langsung mengisi data-data yang dibutuhkan sesuai petunjuk, tidak lama, hanya sekitar sepuluh menit sudah selesai,” kata Nur Saida.
Masa pengisian sensus online, menurut Nur Saida, disediakan tenggat waktu hingga 31 Maret 2020.
Untuk itu dia berharap masyarakat Aceh Utara ikut berpartisipasi secara mandiri untuk mengisi data sensus secara online, apalagi sebagian besar masyarakat sekarang sudah memiliki android yang setiap saat bisa online di mana saja untuk mengisi data tersebut.
Nur Saida meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersisa 13 hari lagi untuk proaktif mengisi data penduduk secara online.
Khususnya kepada para ASN dia mengimbau untuk memanfaatkan pengisian melalui online.
“Bagi ASN ini wajib mengisi secara online,” kata Nur Saida.
Kata dia, hingga Rabu 18 Maret 2020, penduduk Aceh Utara yang telah mengisi sensus online ini mencapai 22,51 persen dari total 114.526 keluarga di daerah ini, angka ini melampaui dari target nasional.
Dalam sisa 13 hari ke depan, pihaknya berharap persentase itu terus meningkat hingga masa sensus online berakhir pada 31 Maret mendatang.
“Harapan kita Aceh Utara bisa mencapai 50 persen atau lebih,” harap Nur Saida.
Bagi penduduk yang belum mengisi data secara online, pihaknya nanti akan menerjunkan petugas sensus yang akan mendatangi rumah-rumah penduduk dan mendata secara manual pada Juli 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pengisian sensus online tersebut turut disaksikan Kepala BPS Aceh Utara Nur Saida, SE, MSi, bersama stafnya di ruang kerja Wakil Bupati Aceh Utara, Rabu.
Pada kesempatan itu Wabup Fauzi Yusuf mengajak masyarakat Aceh Utara untuk proaktif mengisi data Sensus Penduduk secara online.
Hal ini akan sangat memudahkan, tinggal membuka HP lalu mengisi data-data yang valid yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi atau situasi yang dimiliki.
Data sensus penduduk ini sangat penting, bukan hanya bagi negara, tapi juga bagi pemerintah daerah dalam merancang program pembangunan, juga dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang memihak kepada kesejahteraan masyarakat.
Kepala BPS Aceh Utara Nur Saida, SE, MSi, mengatakan sensus online ini cukup memudahkan bagi masyarakat.
“Tinggal membuka website BPS dan langsung mengisi data-data yang dibutuhkan sesuai petunjuk, tidak lama, hanya sekitar sepuluh menit sudah selesai,” kata Nur Saida.
Masa pengisian sensus online, menurut Nur Saida, disediakan tenggat waktu hingga 31 Maret 2020.
Untuk itu dia berharap masyarakat Aceh Utara ikut berpartisipasi secara mandiri untuk mengisi data sensus secara online, apalagi sebagian besar masyarakat sekarang sudah memiliki android yang setiap saat bisa online di mana saja untuk mengisi data tersebut.
Nur Saida meminta masyarakat untuk memanfaatkan waktu tersisa 13 hari lagi untuk proaktif mengisi data penduduk secara online.
Khususnya kepada para ASN dia mengimbau untuk memanfaatkan pengisian melalui online.
“Bagi ASN ini wajib mengisi secara online,” kata Nur Saida.
Kata dia, hingga Rabu 18 Maret 2020, penduduk Aceh Utara yang telah mengisi sensus online ini mencapai 22,51 persen dari total 114.526 keluarga di daerah ini, angka ini melampaui dari target nasional.
Dalam sisa 13 hari ke depan, pihaknya berharap persentase itu terus meningkat hingga masa sensus online berakhir pada 31 Maret mendatang.
“Harapan kita Aceh Utara bisa mencapai 50 persen atau lebih,” harap Nur Saida.
Bagi penduduk yang belum mengisi data secara online, pihaknya nanti akan menerjunkan petugas sensus yang akan mendatangi rumah-rumah penduduk dan mendata secara manual pada Juli 2020.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020