Lhoksukon, Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh Fauzi Yusuf mengajak para perangkat gampong (desa) dan seluruh stakeholder terkait untuk menitik beratkan penggunaan dana desa pada bidang pemberdayaan masyarakat guna kemajuan ekonomi.
"Bahkan sejak pertama dana desa bergulir masih saja membangun infrastruktur hingga sekarang, padahal ada infrastruktur tersebut yang tidak menyentuh langsung bagi kemaslahatan dan pemberdayaan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Aceh Utara, Jumat.
Fauzi Yusuf menyampaikan hal itu mengingat selama ini ada kecenderungan di setiap gampong prioritas penggunaan dana desa lebih banyak pada bidang infrastruktur.
Lebih lanjut, saat ini di setiap gampong hendaknya sudah berdiri Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) yang dibentuk melalui payung hukum qanun di setiap gampong.
Unit usaha ini dapat menjadi pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat di gampong-gampong, dan digerakkan dengan ploting anggaran dari dana desa.
Lebih jauh Fauzi Yusuf juga meminta agar 10 persen dana desa dianggarkan untuk pembinaan bidang kesehatan di gampong-gampong, misalnya untuk penyuluhan kesehatan dan mengatasi isu anak stunting yang sedang digerakkan secara nasional.
“Saya minta bidan desa dan Kepala Puskesmas ikut dilibatkan dalam setiap musyawarah perencanaan pembangunan gampong,” pinta Fauzi.
Pihaknya juga mengharapkan, agar keuchik (kepala desa) dan tenaga pendamping harus saling harmonis dan membangun sinergitas dalam penggunaan dana desa dan penyelenggaraan pemerintahan.
Pernyataan itu juga diungkapkan saat Fauzi Yusuf menggelar silaturahmi sekaligus evaluasi dan diskusi terkait dengan kinerja perangkat gampong dan perangkat kecamatan, di Aula Kecamatan Tanah Jambo Aye pada Rabu (13/11).
Kegiatan evaluasi terhadap kinerja perangkat gampong sekaligus silaturahmi itu dilaksanakan dalam rangka 2,5 tahun kepemimpinan Bupati H Muhammad Thaib dan Wabup Fauzi Yusuf memimpin Aceh Utara.
“Kami ucapkan terimakasih atas kinerja dan bantuan perangkat, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Kegiatan evaluasi ini akan kita lakukan setiap tahunnya sebelum kegiatan Musrenbangdes untuk mengevaluasi dan melihat kinerja perangkat serta dapat saling sharing untuk penggunaaan desa,” tegas Fauzi.
Dalam silaturahmi di Tanah Jambo Aye tersebut, seluruh unsur perangkat gampong dan kecamatan dalam kecamatan setempat, terdiri dari Keuchik, Ketua Tuha Peut, Imum Meunasah, Imum Mukim, Imum Masjid, Ketua Pemuda Gampong, Ketua KNPI Kecamatan, pendamping desa dan pendamping lokal desa, tenaga sosial kecamatan, pendamping PKH, IPSM Kecamatan, serta seluruh jajaran pejabat Muspika setempat.
Sementara dari pejabat Kabupaten Aceh Utara, di antaranya hadir Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Dayan Albar, SSos, MAP, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB Fakhruradhi, SH, MH, Inspektur M Nasir, SSos.
Kemudian hadir juga Kepala BPKD Dra Salwa, Kabag Pemerintahan Mukim dan Gampong Safrizal SSTP, Kabag Umum dan Perlengkapan Fauzan, SSos, Kabag Pemerintahan Alfian, SE, dan Kabag Humas Andree Prayuda, SSTP, MAP.