Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Meulaboh Kabupaten Aceh Barata melakukan pengecekan terhadap 23 orang crew atau anak buah kapal asing MT JAL PARI berserta nahkodanya yang berkebangsaan India di perairan Calang Kabupaten Aceh Jaya.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 yang baru-baru ini menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia.
"Kami melakukan pemeriksaan dengan cara mengukur suhu tubuh terhadap seluruh crew secara one by one," kata Samsul selaku Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Meulaboh, Kamis (19/3).
Ia menyampaikan suhu tubuh ke 23 anak buah kapal asing tersebut dalam batas normal dan aman.
"Semua suhu tubuh ABK dan nahkodanya dalam batas normal dan aman untuk berlabuh di Pelabuhan Calang," kata Samsul.
Samsul menyampaikan bahwa meskipun mereka sudah aman dalam hal pengecekan kesehatan mereka tetap belum bisa bersandar di pelabuhan Calang karena masih ada 2 tahapan pemeriksaan lagi yang akan dilangsungkan besok yaitu pemeriksaan Imigrasi dan Beacukai.
"Sesuai SOP memang kesehatan dulu yang di cek, setelah itu baru pihak Imigrasi dan Beacukai," kata Samsul.
Samsul menambahkan pihaknya akan terus memantau keseluruhan ABK tersebut selama proses muat Crude Palm Oil (CPO) di pelabuhan Calang, Aceh Jaya.
"Pemantauan akan terus kita lakukan selama aktivitas berlangsung," kata Samsul.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Pengecekan tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 yang baru-baru ini menjadi ancaman dunia termasuk Indonesia.
"Kami melakukan pemeriksaan dengan cara mengukur suhu tubuh terhadap seluruh crew secara one by one," kata Samsul selaku Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Meulaboh, Kamis (19/3).
Ia menyampaikan suhu tubuh ke 23 anak buah kapal asing tersebut dalam batas normal dan aman.
"Semua suhu tubuh ABK dan nahkodanya dalam batas normal dan aman untuk berlabuh di Pelabuhan Calang," kata Samsul.
Samsul menyampaikan bahwa meskipun mereka sudah aman dalam hal pengecekan kesehatan mereka tetap belum bisa bersandar di pelabuhan Calang karena masih ada 2 tahapan pemeriksaan lagi yang akan dilangsungkan besok yaitu pemeriksaan Imigrasi dan Beacukai.
"Sesuai SOP memang kesehatan dulu yang di cek, setelah itu baru pihak Imigrasi dan Beacukai," kata Samsul.
Samsul menambahkan pihaknya akan terus memantau keseluruhan ABK tersebut selama proses muat Crude Palm Oil (CPO) di pelabuhan Calang, Aceh Jaya.
"Pemantauan akan terus kita lakukan selama aktivitas berlangsung," kata Samsul.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020