PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan telah menambah fasilitas cuci tangan di area Bandara tersebut dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
“Penambahan sarana cuci tangan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan yang terus dilakukan oleh Angkasa Pura II,” kata Executive General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Indra Gunawan di Aceh Besar, Sabtu.
Ia menjelaskan penambahan fasilitas cuci tangan tersebut tersebar di area parkir kendaraan dan mushalla area parkir di Bandara SIM.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Aceh untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan atau selalu menjaga wudhu bagi yang muslim.
Ia menambahkan dalam pencegahan penyebaran COVID-19, Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) juga menerapkan konsep pembatasan sosial atau social distancing di bandara.
Ia mengatakan Implementasi social distancing dilakukan dengan mengoptimalkan ruang yang ada di terminal untuk menciptakan jarak yang dianjurkan bagi penumpang pesawat, khususnya di area-area tempat berkumpulnya penumpang pesawat.
Penerapan social distancing diantaranya penempelan sejumlah garis kuning di lantai yang masing-masing berjarak satu meter sebagai penanda batas antrian bagi penumpang pesawat.
“Adanya garis kuning itu membuat setiap penumpang berdiri dengan jarak yang aman di setiap titik-titik antrian agar meminimalir risiko penyebaran COVID-19,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Penambahan sarana cuci tangan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan yang terus dilakukan oleh Angkasa Pura II,” kata Executive General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Indra Gunawan di Aceh Besar, Sabtu.
Ia menjelaskan penambahan fasilitas cuci tangan tersebut tersebar di area parkir kendaraan dan mushalla area parkir di Bandara SIM.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Aceh untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dengan sering mencuci tangan atau selalu menjaga wudhu bagi yang muslim.
Ia menambahkan dalam pencegahan penyebaran COVID-19, Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) juga menerapkan konsep pembatasan sosial atau social distancing di bandara.
Ia mengatakan Implementasi social distancing dilakukan dengan mengoptimalkan ruang yang ada di terminal untuk menciptakan jarak yang dianjurkan bagi penumpang pesawat, khususnya di area-area tempat berkumpulnya penumpang pesawat.
Penerapan social distancing diantaranya penempelan sejumlah garis kuning di lantai yang masing-masing berjarak satu meter sebagai penanda batas antrian bagi penumpang pesawat.
“Adanya garis kuning itu membuat setiap penumpang berdiri dengan jarak yang aman di setiap titik-titik antrian agar meminimalir risiko penyebaran COVID-19,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020