Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Bank BNI untuk kebutuhan para tenaga medis di daerah itu menangani COVID-19.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Pembantu BNI Takengon Debby Puspita kepada Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Senin.
Baca juga: Bupati Shabela ingatkan jajarannya tidak KKN kelola dana penanganan COVID-19
Shabela Abubakar menyampaikan APD tersebut nantinya akan dibagikan kepada para petugas medis di RSUD Datu Beru Takengon termasuk sejumlah Puskesmas dan petugas pos pemantau di perbatasan.
Sementara APD yang diterima adalah berupa pakaian hazmat sebanyak 20 pcs.
Baca juga: Bupati Shabela ajak PLTA Pesangan ikut cegah COVID-19
"Telah kami terima sebanyak 20 setel. APD ini sangat dibutuhkan tim medis baik di RSUD, Puskesmas, dan Satgas lain," kata Shabela Abubakar usai serah terima APD di ruang kerjanya, Senin.
Bupati ini menuturkan bahwa Aceh Tengah hingga saat ini memang masih membutuhkan ketersedian APD dalam penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Menurutnya kelangkaan APD di pasaran baik itu pakaian hazmat, masker, handsanitizer, dan perlengkapan lainnya membuat daerah kesulitan dalam pengadaan.
"Kita bersyukur karena Aceh Tengah masih negatif COVID-19. Tetapi sebagai ikhtiar Dinkes tetap melakukan pengadaan APD," tutur Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Pembantu BNI Takengon Debby Puspita kepada Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Senin.
Baca juga: Bupati Shabela ingatkan jajarannya tidak KKN kelola dana penanganan COVID-19
Shabela Abubakar menyampaikan APD tersebut nantinya akan dibagikan kepada para petugas medis di RSUD Datu Beru Takengon termasuk sejumlah Puskesmas dan petugas pos pemantau di perbatasan.
Sementara APD yang diterima adalah berupa pakaian hazmat sebanyak 20 pcs.
Baca juga: Bupati Shabela ajak PLTA Pesangan ikut cegah COVID-19
"Telah kami terima sebanyak 20 setel. APD ini sangat dibutuhkan tim medis baik di RSUD, Puskesmas, dan Satgas lain," kata Shabela Abubakar usai serah terima APD di ruang kerjanya, Senin.
Bupati ini menuturkan bahwa Aceh Tengah hingga saat ini memang masih membutuhkan ketersedian APD dalam penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Menurutnya kelangkaan APD di pasaran baik itu pakaian hazmat, masker, handsanitizer, dan perlengkapan lainnya membuat daerah kesulitan dalam pengadaan.
"Kita bersyukur karena Aceh Tengah masih negatif COVID-19. Tetapi sebagai ikhtiar Dinkes tetap melakukan pengadaan APD," tutur Shabela Abubakar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020