Seorang petani Gampong (desa) Matang Santot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menemukan sebuah bom rakitan diduga bekas konflik Aceh di sawahnya saat dia sedang menggarap lahan pada Jumat pagi.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri di Lhoksukon mengatakan bahwa bom itu ditemukan oleh Mahmuddin (40), petani Matang Santot.

"Bom rakitan model pipa besi itu berukuran diameter 15 cm dan panjang sekitar 40 cm  diduga bekas peninggalan sisa konflik, ditemukan di sawah sekitar pukul 09.00 WIB," kata Zulfitri menjelaskan.

Dikatakan penemuan ini berawal saat Mahmuddin sedang meratakan tanah sawah miliknya, kemudian saksi menemukan pipa besi yang terpasang kabel warna hitam.

Karena curiga, penemuan itu dilaporkan ke keuchik (kepala desa) dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tanah Jambo Aye untuk diperiksa dan amankan.

Mendapat informasi itu, pihak Polsek dan Polres termasuk Tim Inafis turun ke lokasi untuk memberi garis polisi serta mengamankan agar tidak ada petani beraktivitas di lokasi dimaksud karena juga berada di dekat jalan.

Sekitar pukul 16.00 WIB, kata Kapolsek, Tim Pejinak Bom (Jibom) dari Bataliyon B Lhokseumawe melakukan evakuasi bom tersebut dan selanjutnya dievakuasi  ke gudang Jibom di Lhoksemawe.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020