Warga asal Banda Aceh berinisial AJ, pasien terakhir yang sembuh dari positif COVID-19 di Provinsi Aceh telah dipulangkan ke rumahnya dan berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan masker dan tidak terlalu percaya diri dengan merasa sehat.
"Kalau masyarakat ya tolonglah kemana pergi pakai masker dengan kondisi sekarang. Jangan kita terlalu percaya diri kalau kita sehat," kata AJ di sela-sela pemulangannya dari RSUD Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Satu lagi pasien sembuh, kini Aceh nol positif COVID-19
Hal itu disampaikan AJ mengingat penularan pandemi COVID-19 tersebut tidak terduga dari mana asalnya, sehingga warga diminta untuk tetap waspada, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan yang lainnya.
"Saya di Aceh baru sampai dua hari dari Medan, naik pesawat saja, enggak ada apa-apa, cuma ya itulah beberapa hari sudah positif," katanya menjelaskan.
Baca juga: Pasien sembuh: Dukungan moral bantu pasien COVID-19 lebih cepat sembuh
AJ merupakan pasien keempat yang sembuh dari COVID-19 dari total lima orang positif di Tanah Rencong. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada Senin (9/3) lalu.
Dia mulai dirawat di ruang respiratory intensive care unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Minggu (22/3) lalu, karena keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya. Ia terkonfirmasi positif COVID-19 bersamaan dengan istrinya, yang juga telah lebih dulu sembuh.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 nasehat jangan stres
"Saya berterimakasih kepada pimpinan RSUD Zainoel Abidin beserta dokter dan perawat yang telah baik sekali pelayanannya, semoga menjadi amal ibadah bagi beliau yang telah merawat kami. Semoga disehatkan saat berdinas di rumah sakit ini," katanya.
"Insyallah saya menjaga apa arahan dari dokter, saya harus di rumah dulu selama 15 hari, Insya Allah saya persiapkan mental saya," ujarnya menambahkan.
Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin merasa bersyukur AJ dapat kembali ke rumahnya dalam kondisi sembuh atau telah negatif, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir karena semua orang dapat terjangkit, begitu juga dengan AJ.
"Beliau yang sudah kena juga bisa kena kembali. Yang bisa kita lakukan adalah upaya terus menerus menjaga kesehatan, pola hidup sehat, dan mengikuti segala upaya anjuran pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kalau masyarakat ya tolonglah kemana pergi pakai masker dengan kondisi sekarang. Jangan kita terlalu percaya diri kalau kita sehat," kata AJ di sela-sela pemulangannya dari RSUD Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Satu lagi pasien sembuh, kini Aceh nol positif COVID-19
Hal itu disampaikan AJ mengingat penularan pandemi COVID-19 tersebut tidak terduga dari mana asalnya, sehingga warga diminta untuk tetap waspada, selalu menggunakan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan yang lainnya.
"Saya di Aceh baru sampai dua hari dari Medan, naik pesawat saja, enggak ada apa-apa, cuma ya itulah beberapa hari sudah positif," katanya menjelaskan.
Baca juga: Pasien sembuh: Dukungan moral bantu pasien COVID-19 lebih cepat sembuh
AJ merupakan pasien keempat yang sembuh dari COVID-19 dari total lima orang positif di Tanah Rencong. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada Senin (9/3) lalu.
Dia mulai dirawat di ruang respiratory intensive care unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pada Minggu (22/3) lalu, karena keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya. Ia terkonfirmasi positif COVID-19 bersamaan dengan istrinya, yang juga telah lebih dulu sembuh.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 nasehat jangan stres
"Saya berterimakasih kepada pimpinan RSUD Zainoel Abidin beserta dokter dan perawat yang telah baik sekali pelayanannya, semoga menjadi amal ibadah bagi beliau yang telah merawat kami. Semoga disehatkan saat berdinas di rumah sakit ini," katanya.
"Insyallah saya menjaga apa arahan dari dokter, saya harus di rumah dulu selama 15 hari, Insya Allah saya persiapkan mental saya," ujarnya menambahkan.
Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin merasa bersyukur AJ dapat kembali ke rumahnya dalam kondisi sembuh atau telah negatif, sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir karena semua orang dapat terjangkit, begitu juga dengan AJ.
"Beliau yang sudah kena juga bisa kena kembali. Yang bisa kita lakukan adalah upaya terus menerus menjaga kesehatan, pola hidup sehat, dan mengikuti segala upaya anjuran pemerintah," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020