Dua orang yang sebelumnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dinyatakan positif COVID-19.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan hasil uji laboratorium terhadap dua orang itu baru disampaikan oleh Dinas Kesehatan provinsi Papua pada Minggu (12/4).
Jhon mengatakan hingga kini sudah tiga orang yang positif COVID-19 di wilayah pegunungan. Dua orang dari Wamena atau Jayawijaya dan satu orang lainnya merupakan pasien rujukan dari Mamberamo Tengah ke Jayawijaya.
"Dua orang yang tinggal di Wamena ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) tetapi terkonfirmasi positif. Satunya lagi merupakan PDP dari kabupaten pemekaran yang sempat dirujuk ke RSUD Wamena," kata Jhon.
Pasien dari kabupaten pemekaran itu sebelumnya dirujuk ke Jayawijaya dengan kondisi penyakit malaria dan juga gejala COVID-19. Setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan positif COVID-19.
"Ketiganya masuk di Wamena dan kabupaten pemekaran sebelum dilakukan penutupan bandara. Mereka punya riwayat perjalanan dari daerah terpapar," katanya.
Tiga orang tersebut kini diisolasi di RSUD Wamena. Setelah adanya tiga orang positif tersebut, bupati mengimbau masyarakat untuk lebih banyak tinggal di rumah.
"Sekarang kita sudah tahu ada yang positif, saya harap masyarakat supaya tidak keluar rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan hasil uji laboratorium terhadap dua orang itu baru disampaikan oleh Dinas Kesehatan provinsi Papua pada Minggu (12/4).
Jhon mengatakan hingga kini sudah tiga orang yang positif COVID-19 di wilayah pegunungan. Dua orang dari Wamena atau Jayawijaya dan satu orang lainnya merupakan pasien rujukan dari Mamberamo Tengah ke Jayawijaya.
"Dua orang yang tinggal di Wamena ini merupakan orang tanpa gejala (OTG) tetapi terkonfirmasi positif. Satunya lagi merupakan PDP dari kabupaten pemekaran yang sempat dirujuk ke RSUD Wamena," kata Jhon.
Pasien dari kabupaten pemekaran itu sebelumnya dirujuk ke Jayawijaya dengan kondisi penyakit malaria dan juga gejala COVID-19. Setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan positif COVID-19.
"Ketiganya masuk di Wamena dan kabupaten pemekaran sebelum dilakukan penutupan bandara. Mereka punya riwayat perjalanan dari daerah terpapar," katanya.
Tiga orang tersebut kini diisolasi di RSUD Wamena. Setelah adanya tiga orang positif tersebut, bupati mengimbau masyarakat untuk lebih banyak tinggal di rumah.
"Sekarang kita sudah tahu ada yang positif, saya harap masyarakat supaya tidak keluar rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020