Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Timur memantau aktivitas perairan Selat Malaka di wilayah hukum Polres setempat guna mencegah pemulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Aceh melalui jalur laut. 

"Polda Aceh bersama Forkopimda Aceh Timur terus memantau kepulangan TKI, dengan tujuan memberikan edukasi agar melakukan isolasi mandiri, termasuk memantau pemulangan TKI melalui jalur laut ," kata Bupati Aceh Timur Hasballah HM Thaib di Aceh Timur, Senin.

Baca juga: Begini cara Lembaga Anti Narkotika membudayakan penggunaan masker kepada masyarkat

Hal itu disampaikan bupati usai melakukan patroli rutin menggunakan helikopter bersama Ditpolairud Polda Aceh, mulai dari Samudara Hindia di Sabang hingga ke Selat Malaka yang berbatasan dengan wilayah hukum Polda Sumatera Utara.

Ia menyebutkan selama patroli belum didapatkan TKI yang pulang melalui laut dari  Malaysia dan beberapa negara lainnya menuju Aceh Timur.

Baca juga: Begini sabun cair racikan tim penggerak PKK Aceh Timur

Karena, kata dia, mayoritas dalam sebulan terakhir para TKI mudik menggunakan jalur udara melalui Bandara Internasional Kualanamu dan Pelabuhan Tanjungbalai, di Sumatera Utara.

"Tapi kita tetap mengimbau agar para TKI yang sudah pulang dan tiba di tanah air segera melakukan isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan," katanya.

Baca juga: FIFGROUP Aceh Timur salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak COVID-19

Bupati menilai isolasi mandiri wajib dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi untuk para TKI yang pulang dari beberapa negara terjangkit di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura. 

"Begitu juga dengan tenaga kerja dari beberapa daerah terjangkit seperti Sumut agar melakukan isolasi mandiri di rumah tanpa harus melakukan kontak dengan keluarga dan tetangga hingga 14 hari juga," ujarnya.

Selain itu, KBO Ditpolairud Polda Aceh AKBP Sulasnawan menyebutkan Polda Aceh akan terus memperketat pengawasan perairan di pantai timur Aceh, dengan tujuan untuk mencegah penyelundupan TKI dari Malaysia ke Aceh atau sebaliknya.

"Polda Aceh mengerahkan lima unit kapal patroli laut dan satu unit helikopter patroli dari udara. Patroli ini sasarannya tentu untuk mencegah berbagai kemungkinan seperti penyelundupan TKI dan mempersempit aksi kejahatan lainnya," katanya.

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020