Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menyiapkan tiga gedung  untuk mengisolasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) baik perantau dari luar negeri atau orang-orang yang baru kembali dari daerah-daerah terjangkit, seperti pulang dari Sumatera Utara dan pulau Jawa kembali ke daerah itu.

"Untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka kita menyiapkan tiga lokasi untuk gedung isolasi terhadap ODP dan PDP. Gedung isolasi itu yakni   RSUD Dr Zubir Mahmud, Diklat BKPSDM Aceh Timur dan Guest Hause (Kamar Tamu) Pendopo Bupati," kata Bupati Aceh Timur Hasballah ketika meninjau Gedung Isolasi di Balai Diklat BKPSDM Aceh Timur di Idi, Selasa.

Ia mengatakan ketiga gedung tersebut dianggap sudah mencukupi standar untuk ditempatkan para perantau yang tidak menjalankan isolasi mandiri sebagaimana imbauan dan maklumat Pemerintah Aceh, sebab isolasi mandiri dan isolasi yang dilakukan pemerintah adalah untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona.

"Gedung isolasi ini akan kita tempatkan orang-orang sehat yang tidak mau melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Bagi mereka (TKI) atau masyarakat yang bandel dan kerap ditemukan keluyuran dan berbaur dengan masyarakat, maka akan kita jemput dan selanjutnya kita tempatkan di gedung isolasi selama 14 hari,"  ujar bupati yang akrap disapa Rocky.

Segala kebutuhan selama isolasi akan ditanggung oleh pemerintah, sehingga selain kamar isolasi terhadap mereka pemerintah juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti sarana olahraga, ruang makan dan ruang tenaga kesehatan yang nantinya bertugas melakukan pemeriksaan secara rutin setiap hari.

"Sekali lagi kami tegaskan bahwa isolasi ini bukan untuk orang sakit, tapi isolasi terhadap mereka yang sehat. Terhadap mereka yang sakit dan memiliki gejala sesuai dengan kriteria terinfeksi virus Corona, maka akan kita rawat dan disaat kondisinya memburuk akan dirujuk ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh," tutur Rocky.

Sebelum dijemput tim gugas, maka pemerintah berharap agar TKI yag baru tiba dari LN tetap melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak melakukan kontak dengan siapapun selama 14 hari. 

"Ini semua kita lakukan untuk kemaslahatan bersama dengan harapan pencegahan penyebaran virus Corona ini benar-benar maksimal," sebut bupati yang akrap disapa Rocky itu.

Selain meninjau gedung isolasi, Rocky sebelumnya juga meninjau sejumlah kamar yang telah disiapkan sebagai ruang isolasi di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Covid-19. 

"Sebagai RS Rujukan tentu kita sudah siapkan berbagai kebutuhan untuk menghadapi berbagai kemungkinan didaerah ini. Muda-mudahan virus ini segera pulih dan tidak ada warga kita yang terjangkit," tutup Rocky. 

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020