Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengkliem ketersediaan daging untuk kebutuhan warga hari ‘meugang’ diperkirakan mencukupi menyusul banyaknya pedagang daftarkan hewan ternak untuk dipotong sehari sebelum Ramadhan 1441 Hijriah.
“Alhamdulillah sudah banyak hewan ternak yang sudah didaftarkan pada petugas untuk disembelih pada hari ‘meugang’ puasa ini,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Selasa.
Menurut Laili, jumlah persediaan ternak yang sudah didaftarkan oleh masyarakat untuk kebutuhan penyembelihan hari ‘meugang’ sudah mencapai 174 ekor terdiri Sapi jantan, kerbau jantan dan kerbau betina tidak produktif.
“Kerbau betina tidak produktif tidak begitu banyak, hanya sekitar delapan ekor, lalu Sapi jantan 33 ekor dan paling banyak kerbau jantan sudah mencapai 138 ekor. Jadi, kami perkirakan jumlahnya akan terus bertambah,” kata Laili.
Laili mengatakan, sebanyak 174 ekor kerbau dan Sapi yang telah dipersiapkan warga untuk di sembelih sehari sebelum memasuki bulan suci ramadhan semuanya berasal dari Kabupaten Abdya sendiri di sembilan Kecamatan.
“Kalau proses pemotongan dan penjualan daging ‘meugang’ kali ini kita arahkan dilingkungan masing-masing sebagai upaya untuk mengindari kerumunan masyarakat ditengah pandemi virus corona (COVID-19),” katanya
Upaya lain dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, kata Laili pihaknya juga telah menyiapkan 13 petugas peternakan dan dokter hewan untuk memonitor semua hewan ternak yang dipotong oleh warga di desa-desa.
“Mulai kemarin petugas sudah turun lapangan untuk memonitor dan memeriksa kesehatan hewan ternak itu. Sehingga daging yang dibeli warga hari ‘meugang’ nanti benar-benar aman untuk dikosumsi,” katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Alhamdulillah sudah banyak hewan ternak yang sudah didaftarkan pada petugas untuk disembelih pada hari ‘meugang’ puasa ini,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Selasa.
Menurut Laili, jumlah persediaan ternak yang sudah didaftarkan oleh masyarakat untuk kebutuhan penyembelihan hari ‘meugang’ sudah mencapai 174 ekor terdiri Sapi jantan, kerbau jantan dan kerbau betina tidak produktif.
“Kerbau betina tidak produktif tidak begitu banyak, hanya sekitar delapan ekor, lalu Sapi jantan 33 ekor dan paling banyak kerbau jantan sudah mencapai 138 ekor. Jadi, kami perkirakan jumlahnya akan terus bertambah,” kata Laili.
Laili mengatakan, sebanyak 174 ekor kerbau dan Sapi yang telah dipersiapkan warga untuk di sembelih sehari sebelum memasuki bulan suci ramadhan semuanya berasal dari Kabupaten Abdya sendiri di sembilan Kecamatan.
“Kalau proses pemotongan dan penjualan daging ‘meugang’ kali ini kita arahkan dilingkungan masing-masing sebagai upaya untuk mengindari kerumunan masyarakat ditengah pandemi virus corona (COVID-19),” katanya
Upaya lain dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19, kata Laili pihaknya juga telah menyiapkan 13 petugas peternakan dan dokter hewan untuk memonitor semua hewan ternak yang dipotong oleh warga di desa-desa.
“Mulai kemarin petugas sudah turun lapangan untuk memonitor dan memeriksa kesehatan hewan ternak itu. Sehingga daging yang dibeli warga hari ‘meugang’ nanti benar-benar aman untuk dikosumsi,” katanya
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020