Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Dyah Erti Idawati, membagikan paket sembako bantuan Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Aceh kepada pelajar SMA/SMK dan SLB yang terdampak COVID-19.

“Bantuan sembako ini dilakukan untuk membantu pelajar yang terdampak secara ekonomi selama bertahan di rumah akibat penyebaran wabah COVID-19,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Aceh, Nurasma Rachmat Fitri di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela mendampingi Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Dyah Erti Idawati saat penyerahan paket sembako secara simbolis di halaman SMK Negeri 5 Banda Aceh.

Ia menjelaskan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 5.000 paket sembako untuk di salurkan kepada pelajar kurang mampu se-Aceh.

“Bantuan ini jangan dilihat besar kecilnya. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu selama berada di rumah," katanya.

Ia mengatakan Penyaluran sembako ke Kabupaten/Kota akan di distribusikan melalui Cabang Dinas Pendidikan di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mensosialisasikan langkah pencegahan COVID-19 kepada pelajar dengan cara rutin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, tidak melakukan perkumpulan dan tidak keluar rumah bila tidak ada urusan penting.

Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan saat ini kondisi COVID-19 di Aceh berada di puncak yaitu zero pasien positif COVID-19.

"Alhamdulillah, tentunya kondisi ini jangan dijadikan sebagai eforia. Kepada peserta didik saya mengingatkan untuk tetap menjaga kondisi yang baik ini dan jangan sampai kelalaian-kelalaian, COVID-19 ini menjadi melonjak lagi," katanya.

Ia juga meminta pelajar untuk dapat memperhatikan beberapa hal yang telah di anjurkan oleh Pemerintah, sehingga, peserta didik dapat menjadi juru kampanye khusus mengenai COVID-19.

“Butuh peran semua pihak untuk memotong mata rantai penyebaran wabah COVID-19, salah satunya dengan tidak berkumpul di tempat keramaian dan tetap menjaga jarak dan wajib menggunakan masker," katanya.

Menurut dia, protokol-protokol kesehatan perlu terus dijaga dan dipatuhi yang bertujuan memotong mata rantai COVID-19  dan Provinsi Aceh kembali ke kondisi normal.

"Saya meminta siswa-siswi untuk tetap belajar di rumah, sebagaimana yang telah di tetapkan oleh Pemerintah," kata Dyah dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Aceh, H Rachmat Fitri HD.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020