RSUD Datu Beru Takengon Kabupaten Aceh Tengah kini tengah menyiapkan ruang tinggal khusus bagi para tenaga medis jika nantinya menangani pasien COVID-19.

Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis mengatakan walau saat ini tidak ada pasien positif COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut, namun penyiapan ruang tinggal bagi tenaga medis diperlukan untuk antisipasi.

Selain itu kata dia juga disiapkan ruang karantina khusus bagi dokter dan tenaga medis.

"Seluruhnya kita siapkan 28 kamar di Ruang Dedingin," kata Hardi Yanis, Rabu.

Menurutnya persiapan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh para dokter dan tenaga medis sebagai pihak yang berada di garis depan dalam setiap penanganan pasien COVID-19.

Ruangan tersebut kata dia nantinya bisa dimanfaatkan untuk tempat tinggal sementara atau sekedar beristirahat bagi dokter dan tenaga medis disela melaksanakan tugas-tugasnya.

"Agar para dokter maupun tenaga medis itu nantinya dapat beristirahat dengan baik dan layak. Serta dekat dalam melakukan tindakan-tindakan penanganan yang diperlukan," tutur Hardi Yanis.

Sementara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dalam hal ini juga merespon baik dan sangat mendukung persiapan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit ini.

Menurutnya sebagai langkah antisipasi dan upaya untuk terus berjaga-jaga, hal tersebut memang sangat diperlukan.

"Semoga tidak sampai dipergunakan, karena tidak ada pasien atau warga kita yang terpapar COVID-19. Tetap berdoa dan waspada serta mengikuti imbauan-imbauan pemerintah," kata Shabela Abubakar.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020