Banda Aceh, 17/7 (Antaraaceh) - Realisasi penyaluran zakat Baitul Mal Banda Aceh, Provinsi Aceh sejak Januari hingga Juli 2014 mencapai Rp6,4 miliar.
"Ada kurang lebih Rp6,4 miliar zakat yang disalurkan selama 2014," kata Kepala Subbagian Pengembangan Informasi dan Teknologi Baitul Mal Kota Banda Aceh Niyyatinur di Banda Aceh, Kamis.
Zakat terbanyak, kata dia, diberikan kepada miskin konsumtif. Nilai zakatnya mencapai Rp1,9 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 3.825 orang. Masing-masing menerima Rp500 ribu.
Kemudian, lanjut dia, fakir konsumtif dengan jumlah penerima sebanyak 2.612 orang. Total nilai zakat untuk fakir konsumtif ini mencapai Rp1,56 miliar.
Selain zakat untuk konsumtif, kata dia, Baitul Mal Banda Aceh juga menyalurkan zakat kepada anak yatim sebesar Rp83,2 juta. Zakat anak yatim ini diberikan kepada 416 penerima dan masing-masing menerima Rp200 ribu.
Sedangkan untuk beasiswa, kata dia, Baitul Mal Banda Aceh juga menyalurkan zakat kepada 222 orang pelajar. Dari jumlah tersebut, 199 orang penerima merupakan beasiswa miskin setengah penuh dengan jumlah Rp300 ribu per orang.
Sedangkan 23 orang lainnya merupakan beasiswa untuk hafiz Al Quran atau pelajar yang belajar menghafal Al Quran. Masing-masing penerima menerima Rp800 ribu hingga Rp850 ribu per orang.
"Mereka penerima beasiswa yang bersumber dari zakat masyarakat ini semuanya duduk di tingkat SMP. Sedangkan penerima beasiswa dari hafiz Al Quran, ini merupakan tahun ketiga," kata dia.
Selain disalurkan langsung, sebut Niyyatinur, zakat juga diperuntukkan membangun rumah dhuafa. Ada sembilan rumah rumah dhuafa yang akan dibangun Baitul Mal.
"Rencana rumah yang dibangun sebanyak 35 unit. Untuk tahun ini hanya sembilan yang dibangun dengan anggaran Rp80 juta per unit. Jadi total zakat yang disalurkan untuk rumah dhuafa ini mencapai Rp720 juta," kata Niyyatinur. (Haris)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Ada kurang lebih Rp6,4 miliar zakat yang disalurkan selama 2014," kata Kepala Subbagian Pengembangan Informasi dan Teknologi Baitul Mal Kota Banda Aceh Niyyatinur di Banda Aceh, Kamis.
Zakat terbanyak, kata dia, diberikan kepada miskin konsumtif. Nilai zakatnya mencapai Rp1,9 miliar lebih dengan jumlah penerima sebanyak 3.825 orang. Masing-masing menerima Rp500 ribu.
Kemudian, lanjut dia, fakir konsumtif dengan jumlah penerima sebanyak 2.612 orang. Total nilai zakat untuk fakir konsumtif ini mencapai Rp1,56 miliar.
Selain zakat untuk konsumtif, kata dia, Baitul Mal Banda Aceh juga menyalurkan zakat kepada anak yatim sebesar Rp83,2 juta. Zakat anak yatim ini diberikan kepada 416 penerima dan masing-masing menerima Rp200 ribu.
Sedangkan untuk beasiswa, kata dia, Baitul Mal Banda Aceh juga menyalurkan zakat kepada 222 orang pelajar. Dari jumlah tersebut, 199 orang penerima merupakan beasiswa miskin setengah penuh dengan jumlah Rp300 ribu per orang.
Sedangkan 23 orang lainnya merupakan beasiswa untuk hafiz Al Quran atau pelajar yang belajar menghafal Al Quran. Masing-masing penerima menerima Rp800 ribu hingga Rp850 ribu per orang.
"Mereka penerima beasiswa yang bersumber dari zakat masyarakat ini semuanya duduk di tingkat SMP. Sedangkan penerima beasiswa dari hafiz Al Quran, ini merupakan tahun ketiga," kata dia.
Selain disalurkan langsung, sebut Niyyatinur, zakat juga diperuntukkan membangun rumah dhuafa. Ada sembilan rumah rumah dhuafa yang akan dibangun Baitul Mal.
"Rencana rumah yang dibangun sebanyak 35 unit. Untuk tahun ini hanya sembilan yang dibangun dengan anggaran Rp80 juta per unit. Jadi total zakat yang disalurkan untuk rumah dhuafa ini mencapai Rp720 juta," kata Niyyatinur. (Haris)
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014