PT Pegadaian Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mencatat pendapatan selama April 2020 turun sebesar Rp18 miliar, turun sebesar Rp5 miliar dibanding periode Maret 2020 sebesar Rp23 miliar.

“Penurunan omset ini karena banyaknya nasabah yang menebus kembali barang yang sebelumnya digadai,” kata Pemimpin Cabang PT Pegadaian Meulaboh, Zefri Andika, Kamis.

Menurutnya, penurunan tersebut disebabkan karena berbagai faktor ekonomi dan kebutuhan masyarakat di Aceh Barat, menjelang awal bulan suci Ramadhan.

Ada pun barang yang selama ini sering digadai oleh nasabah terdiri dari kendaraan bermotor seperti roda empat, roda dua serta perhiasan emas.

Meski pun demikian, ia memprediksikan pendapatan perusahaan pelat merat tersebut akan kembali mengalami kenaikan pada pertengahan Mei 2020 mendatang, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

“Biasanya kan masyarakat Aceh pasti menggunakan kendaraan atau perhiasan emas saat lebaran, pasti barang yang sudah digadai ini akan ditebus kembali,” kata Zefri Andika menambahkan.

Selain itu, masyarakat diprediksi juga akan kembali melakukan gadai setelah lebaran karena menyesuaikan dengan kebutuhan masa awal tahun ajaran baru sekolah, serta keperluan lainnya.

Pihaknya mengaku senang bisa melayani kebutuhan masyarakat, sehingga perekonomian masyarakat di daerah ini tetap stabil dan diharapkan terus mengalami peningkatan, harapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020