Tiga orang dari klaster santri Temboro di Kabupaten Bener Meriah dinyatakan reaktif positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test.
Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi mengatakan ketiga santri tersebut merupakan klaster Santri Temboro Jawa Timur yang saat ini menjadi klaster penyebaran baru COVID-19.
Baca juga: Seorang ibu hamil positif COVID-19 hasil rapid tes di Abdya
"Ketiganya sebelumnya adalah berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala). Apakah ketiganya akan naik status menjadi PDP (Pasien Dalam Pemantauan) akan diumumkan besok," kata Wahidi di Redelong, Jumat.
Dia mengatakan hasil rapid tes tersebut bukanlah hasil final untuk memastikan ketiga santri benar-benar positif terpapar COVID-19.
Menurutnya akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan spesimen SWAB untuk diuji lab di Balitbangkes Aceh.
Baca juga: 13 tenaga kesehatan positif COVID-19
"Tentunya untuk menentukan hasil yang lebih akurat," ujarnya.
Lanjutnya ketiga santri tersebut saat ini telah menjalani observasi di RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
Sebelumnya kata dia ketiga santri itu sudah menjalani dua kali rapid test. Hasilnya, untuk yang pertama dinyatakan negatif, barulah pada rapid test kedua dinyatakan reaktif positif.
"Bila hasil tes PCR nanti ternyata yang bersangkutan hasilnya positif baru dia dinyatakan positif Corona," tutur Wahidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Wakil Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bener Meriah Wahidi mengatakan ketiga santri tersebut merupakan klaster Santri Temboro Jawa Timur yang saat ini menjadi klaster penyebaran baru COVID-19.
Baca juga: Seorang ibu hamil positif COVID-19 hasil rapid tes di Abdya
"Ketiganya sebelumnya adalah berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala). Apakah ketiganya akan naik status menjadi PDP (Pasien Dalam Pemantauan) akan diumumkan besok," kata Wahidi di Redelong, Jumat.
Dia mengatakan hasil rapid tes tersebut bukanlah hasil final untuk memastikan ketiga santri benar-benar positif terpapar COVID-19.
Menurutnya akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya dengan pengambilan spesimen SWAB untuk diuji lab di Balitbangkes Aceh.
Baca juga: 13 tenaga kesehatan positif COVID-19
"Tentunya untuk menentukan hasil yang lebih akurat," ujarnya.
Lanjutnya ketiga santri tersebut saat ini telah menjalani observasi di RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
Sebelumnya kata dia ketiga santri itu sudah menjalani dua kali rapid test. Hasilnya, untuk yang pertama dinyatakan negatif, barulah pada rapid test kedua dinyatakan reaktif positif.
"Bila hasil tes PCR nanti ternyata yang bersangkutan hasilnya positif baru dia dinyatakan positif Corona," tutur Wahidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020