Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Aceh bersama Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM) dan PT Angkasa Pura II menyalurkan bantuan COVID-19 kepada pekerja Bandara Internasional SIM.
Bantuan tersebut diserahkan Direktur Polisi Air dan Udara Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro dan Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief di Bandara SIM, Blangbintang, Aceh Besar, Senin.
Pekerja Bandara SIM yang menerima bantuan COVID-19 tersebut di antaranya portir atau pengangkat barang penumpang, petugas kebersihan, pekerja jasa angkutan, lainnya.
Direktur Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengatakan bantuan disalurkan kepada 100 pekerja lepas dan harian di Bandara Internasional SIM. Bantuan berupa sembako terdiri beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.
"Pekerja lepas dan harian ini ikut terdampak COVID-19. Akibat wabah COVID-19, Bandara Internasional SIM tutup, tidak beraktivitas. Bantuan untuk meringankan beban mereka," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) SIM Kolonel Pnb Hendro Arief mengatakan banyak pekerja lepas dan harian kehilangan pendapatan karena Bandara Internasional SIM tutup.
"Bandara Internasional SIM terpaksa berhenti beroperasi akibat dampak COVID-19. Kegiatan di bandara tidak ada lagi, termasuk pedagang tidak lagi berjualan karena tidak ada penumpang," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
Perwira menengah TNI Angkatan Udara tersebut berharap wabah COVID-19 segera berakhir dan aktivitas Bandara Internasional SIM di Blangbintang, Aceh Besar, tersebut kembali berjalan normal.
"Ini cobaan luar biasa yang harus dilewati. Untuk itu, kami juga mengajak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Bantuan tersebut diserahkan Direktur Polisi Air dan Udara Polda Aceh Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro dan Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief di Bandara SIM, Blangbintang, Aceh Besar, Senin.
Pekerja Bandara SIM yang menerima bantuan COVID-19 tersebut di antaranya portir atau pengangkat barang penumpang, petugas kebersihan, pekerja jasa angkutan, lainnya.
Direktur Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro mengatakan bantuan disalurkan kepada 100 pekerja lepas dan harian di Bandara Internasional SIM. Bantuan berupa sembako terdiri beras, minyak goreng, gula, dan lainnya.
"Pekerja lepas dan harian ini ikut terdampak COVID-19. Akibat wabah COVID-19, Bandara Internasional SIM tutup, tidak beraktivitas. Bantuan untuk meringankan beban mereka," kata Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) SIM Kolonel Pnb Hendro Arief mengatakan banyak pekerja lepas dan harian kehilangan pendapatan karena Bandara Internasional SIM tutup.
"Bandara Internasional SIM terpaksa berhenti beroperasi akibat dampak COVID-19. Kegiatan di bandara tidak ada lagi, termasuk pedagang tidak lagi berjualan karena tidak ada penumpang," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
Perwira menengah TNI Angkatan Udara tersebut berharap wabah COVID-19 segera berakhir dan aktivitas Bandara Internasional SIM di Blangbintang, Aceh Besar, tersebut kembali berjalan normal.
"Ini cobaan luar biasa yang harus dilewati. Untuk itu, kami juga mengajak untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020