Banda Aceh, 28/7 (Antaraaceh) - Khatib shalat Idul Fitri 1435 Hijriah Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz menyerukan umat Muslim segera bertobat, dan menjalankan Islam secara kaffah atau menyeluruh.
"Mari kita bertobat. Hindari segala perbuatan yang berdosa. Jauhkan semua perbuatan haram. Mari kita kembali ke fitrah," kata Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam khotbah shalat Idul Fitri di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh. Shalat tersebut diikuti ribuan warga dengan imam Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany, dari Arah Saudi.
Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz menyebutkan, Ramadhan yang dilalui sebulan penuh telah memberi pelajaran bagaimana meningkatkan ketaqwaan.
Ramadhan yang telah dilalui tersebut akan lebih bermakna jika di bulan-bulan berikutnya umat menjalankan siar Islam secara kaffah dan bertobat serta menjauhi kemaksiatan.
"Jauhkan hati yang sempit, tinggalkan perbuatan yang dilarang Allah SWT. Mari kita bertobat dan membangun jalinan silaturahmi yang lebih kokoh lagi," ungkap Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz.
Silaturahmi atau hubungan sesama, kata dia, tidak dibatasi batasan negara. Persaudaraan semasa muslim dilandasi kalimat syahadat. Karena itu, umat muslim harus bahu membahu membantu saudara-saudara yang dizalimi kaum kafir.
"Lihat, saudara kita di Palestina dan Afghanistan. Mereka tengah berjuang melawan kezaliman mereka yang kafir dan sekutunya. Mari kita bantu mereka," kata dia.
Membantu mereka bukan harus pergi ke. Palestina dan Afghanistan. Membantu mereka juga bukan hanya dengan doa. Tapi, bantulah mereka dengan menyisihkan harta yang diberikan Allah, kata dia.
"Kepada pemerintahan negara-negara muslim, saya mengimbau segera mengirimkan militer lengkap dengan persenjataan membantu rakyat Palestina dan Afghanistan memerangi kezaliman kaum kafir," kata Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz.
Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz sebelumnya juga pernah berkhotbah di Banda aceh saat berlangsungnya shalat istisqa atau shalat meminta hujan di Lapangan Blangpadang.
Sedangkan imam Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany merupakan imam tetap Masjid Al Amirah, Riyahd, Arab Saudi. Beliau, pada 26 Mei 1993 mengkhatamkan atau menamatkan hafalan Al Quran pada usia 16 tahun.
Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany datang ke Aceh atas undangan Pemerintah Kota Banda Aceh sejak 16 Juli 2014 untuk mengimami jamaah shalat tarawih di Masjid Agung Al Makmur, Banda Aceh. (Haris)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Mari kita bertobat. Hindari segala perbuatan yang berdosa. Jauhkan semua perbuatan haram. Mari kita kembali ke fitrah," kata Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam khotbah shalat Idul Fitri di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh. Shalat tersebut diikuti ribuan warga dengan imam Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany, dari Arah Saudi.
Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz menyebutkan, Ramadhan yang dilalui sebulan penuh telah memberi pelajaran bagaimana meningkatkan ketaqwaan.
Ramadhan yang telah dilalui tersebut akan lebih bermakna jika di bulan-bulan berikutnya umat menjalankan siar Islam secara kaffah dan bertobat serta menjauhi kemaksiatan.
"Jauhkan hati yang sempit, tinggalkan perbuatan yang dilarang Allah SWT. Mari kita bertobat dan membangun jalinan silaturahmi yang lebih kokoh lagi," ungkap Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz.
Silaturahmi atau hubungan sesama, kata dia, tidak dibatasi batasan negara. Persaudaraan semasa muslim dilandasi kalimat syahadat. Karena itu, umat muslim harus bahu membahu membantu saudara-saudara yang dizalimi kaum kafir.
"Lihat, saudara kita di Palestina dan Afghanistan. Mereka tengah berjuang melawan kezaliman mereka yang kafir dan sekutunya. Mari kita bantu mereka," kata dia.
Membantu mereka bukan harus pergi ke. Palestina dan Afghanistan. Membantu mereka juga bukan hanya dengan doa. Tapi, bantulah mereka dengan menyisihkan harta yang diberikan Allah, kata dia.
"Kepada pemerintahan negara-negara muslim, saya mengimbau segera mengirimkan militer lengkap dengan persenjataan membantu rakyat Palestina dan Afghanistan memerangi kezaliman kaum kafir," kata Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz.
Tengku H Muhammad Rafiq Khan Al Hafidz sebelumnya juga pernah berkhotbah di Banda aceh saat berlangsungnya shalat istisqa atau shalat meminta hujan di Lapangan Blangpadang.
Sedangkan imam Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany merupakan imam tetap Masjid Al Amirah, Riyahd, Arab Saudi. Beliau, pada 26 Mei 1993 mengkhatamkan atau menamatkan hafalan Al Quran pada usia 16 tahun.
Syekh Yahya Ahmad Al Zahrany datang ke Aceh atas undangan Pemerintah Kota Banda Aceh sejak 16 Juli 2014 untuk mengimami jamaah shalat tarawih di Masjid Agung Al Makmur, Banda Aceh. (Haris)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014