Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh, Muslem Yacob mengatakan pelaksanaan pasar murah bertujuan meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Pasar murah yang kita gelar ini juga untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Ramadhan dan juga masyarakat terdampak COVID-19,” katanya di Aceh Besar, Rabu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pelaksanaan pasar murah tingkat provinsi yang digelar serentak di 23 kabupaten/kota yang dibuka Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati di Peukan Banda, Aceh Besar.

Menurut dia pasar murah yang digelar Pemerintah Aceh tersebut menjual 4 jenis komoditi barang pokok yakni beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam ras.

Pihaknya menyediakan beras sebanyak 12.500 Kg, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 1.500 Kg dan telor 48.600 butir untuk masing-masing kabupaten/kota.

Ia menyebutkan Pemerintah Aceh memberikan subsidi untuk beras Rp3 ribu per kilogram, tepung terigu Rp3 ribu per kilogram, minyak goreng Rp3 ribu per liter dan telur ayam ras Rp250 per butir.

Ia mengatakan pasar murah yang di gelar di 92 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota se Aceh bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Aceh.

Pasar murah akan berlangsung dari 13 hingga 16 Mei 2020 dengan masing-masing kabupaten/kota mendapat empat titik lokasi pelaksanaan pasar murah.

Wakil Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati berharap pasar murah yang digelar Pemerintah Aceh tersebut dapat membantu meringankan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dalam bulan suci Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri.

“Pasar murah ini menjual barang berkualitas dengan harga sangat terjangkau. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat menjelang lebaran dan juga ditengah COVID-19,” katanya.

Ia melihat animo masyarakat untuk berbelanja di pasar murah sangat tinggi dan tentu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan Protocol COVID-19.

Ia menambahkan pasar murah yang digelar tersebut juga bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Aceh Besar, Taufiq mengatakan dalam kegiatan pasar murah tersebut pihaknya tetap mengedepankan Protocol COVID-19 seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan menyiapkan hand sanitizer.

“Sebelum kegiata lokasi juga dilakukan penyemprotan disinfektan,” kata Taufiq.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh khususnya Disperindag Aceh yang telah mempercayakan pihaknya sebagai pihak untuk penyedia pangan dalam kegiatan pasar murah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di seluruh titik pelaksanaan pasar murah,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, Iskandar, Kepela Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Wadir Reskrimsus Polda Aceh, AKBP Hairajadi dan pejabat di lingkungan Disperindag Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020