Penanganan inflasi, Disperindag Aceh gelar pasar murah di Abdya

Blangpidie (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Perdagangan Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar pasar murah di tiga kecamatan dalam upaya menangani inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok di daerah itu.

"Pasar murah ini di gelar tiga titik, yakni di Kecamatan Tangan-Tangan, Kecamatan Babahrot, dan Kecamatan Susoh,' kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Abdya Teuku Indra, di Blangpidie, Selasa.

Teuku Indra menjelaskan bahwa pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut. 

“Tanggal 18 di Babahrot, hari ini tanggal 19 di Tangan-Tangan dan besok tanggal 20 di Susoh,” ujarnya. 

Teuku Indra menambahkan bahwa pasar murah ini didanai oleh anggaran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.

 “Tujuan utama pasar murah ini adalah untuk menangani inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok di Abdya,” ujarnya.

Indra menjelaskan bahwa bahan pokok yang disubsidi dalam pasar murah ini meliputi beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga.

Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan inflasi yang terus meningkat.

Masyarakat di tiga kecamatan tersebut menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk membantu mengurangi beban ekonomi, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.


Baca juga: Kadis Peternakan Aceh tinjau penanganan penyakit brucellosis di Abdya