Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat, M. Han menyerahkan bantuan Sembako kepada Ramlah (52) salah seorang warga kurang mampu di Desa Mon Mata Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya , Jumat siang (15/5).
Nek Ramlah merupakan salah satu warga yang selama ini tinggal di sebuah rumah semi permanen di pinggiran aliran sungai Krueng Sabee.
Ironisnya rumah panggung yang terbuat dari material papan dan sudah termakan usia ini berdiri di atas tanah milik orang lain, bersama dengan dua orang putrinya yang kini sudah berumah tangga.
Kesehariannya Nek Ramlah bekerja sebagai petani, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air dan MCK memanfaatkan aliran sungai Krueng Sabee yang terpaut sekitar 15 meter dari gubuk yang ia tempati tersebut.
Melihat kondisi Nek Ramlah di tempat yang tidak semestinya ini Dandim berjanji dalam waktu dekat akan menyiapkan satu unit jamban dan perlengkapan air bersih bagi Nek Ramlah dan keluarganya.
“ Dalam waktu dekat kita akan menyiapkan fasilitas MCK dan perlengkapan air bersih untuk kebutuhan Nek Ramlah ,” kata Dandim 0114 Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat, M. Han, jum,at (15/5).
Dandim juga menambahkan pihaknya akan selalu berupaya membantu sesama untuk ke luar dari kesulitan.
“ Di setiap rezeki yang kita terima ada ada hak orang lain, mari berbagai karena kita tidak tahu amal mana yang membawa ke surga,” kata Dandim.
Sementara itu Geuchik Desa Mon Mata Isvandi mengungkapkan pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan rumah untuk Nek Ramlah sejak lama namun hingga kini belum terealisasi.
“ Sudah kita ajukan sejak tahun 2016 lalu namun sampai saat ini belum terealisasi. Selama ini yang sudah bisa kita bantu secara pribadi adalah mengganti seng rumah tersebut agar tidak bocor. Kemudian kita juga membantu membeli tanah untuk pertapakan rumah sehingga ketika mendapat bantuan rumah tidak mengalami kendala,” kata Isvandi.
Isvandi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim atas perhatian yang telah diberikan kepada warga desanya tersebut. Dirinya juga meminta kepada semua pihak agar turun ikut serta membantu Nek Ramlah untuk memiliki rumah layak huni.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Nek Ramlah merupakan salah satu warga yang selama ini tinggal di sebuah rumah semi permanen di pinggiran aliran sungai Krueng Sabee.
Ironisnya rumah panggung yang terbuat dari material papan dan sudah termakan usia ini berdiri di atas tanah milik orang lain, bersama dengan dua orang putrinya yang kini sudah berumah tangga.
Kesehariannya Nek Ramlah bekerja sebagai petani, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air dan MCK memanfaatkan aliran sungai Krueng Sabee yang terpaut sekitar 15 meter dari gubuk yang ia tempati tersebut.
Melihat kondisi Nek Ramlah di tempat yang tidak semestinya ini Dandim berjanji dalam waktu dekat akan menyiapkan satu unit jamban dan perlengkapan air bersih bagi Nek Ramlah dan keluarganya.
“ Dalam waktu dekat kita akan menyiapkan fasilitas MCK dan perlengkapan air bersih untuk kebutuhan Nek Ramlah ,” kata Dandim 0114 Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat, M. Han, jum,at (15/5).
Dandim juga menambahkan pihaknya akan selalu berupaya membantu sesama untuk ke luar dari kesulitan.
“ Di setiap rezeki yang kita terima ada ada hak orang lain, mari berbagai karena kita tidak tahu amal mana yang membawa ke surga,” kata Dandim.
Sementara itu Geuchik Desa Mon Mata Isvandi mengungkapkan pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan rumah untuk Nek Ramlah sejak lama namun hingga kini belum terealisasi.
“ Sudah kita ajukan sejak tahun 2016 lalu namun sampai saat ini belum terealisasi. Selama ini yang sudah bisa kita bantu secara pribadi adalah mengganti seng rumah tersebut agar tidak bocor. Kemudian kita juga membantu membeli tanah untuk pertapakan rumah sehingga ketika mendapat bantuan rumah tidak mengalami kendala,” kata Isvandi.
Isvandi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim atas perhatian yang telah diberikan kepada warga desanya tersebut. Dirinya juga meminta kepada semua pihak agar turun ikut serta membantu Nek Ramlah untuk memiliki rumah layak huni.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020