Calang (ANTARA) - Tim Satgas SAR bersama para nelayan Aceh Jaya mengaku kesulitan mengevakuasi mayat diduga warga Rohingya yang mengapung di perairan Rigaih karena sudah dalam kondisi membusuk.
"Kita sudah menuju ke lokasi kejadian, namun kita terkendala karena kondisi mayat sudah membusuk dan membesar sehingga tidak muat lagi di kantong mayat," kata Ketua Satgas SAR Aceh Jaya, Saiful Bahri, di Aceh Jaya, Sabtu.
Dirinya menjelaskan, jarak mayat tersebut sekitar empat mil dari daratan, dan jenis kelamin kedua mayat di perairan Rigaih itu dipastikan perempuan.
"Kedua mayat tersebut merupakan perempuan karena masih menggunakan baju panjang dan kita duga kuat itu Warga Rohingya," ujarnya.
Baca juga: Nelayan temukan tiga mayat mengapung di perairan Aceh Jaya, diduga warga Rohingya
Ia menyampaikan, sementara ini pihaknya juga baru mendapatkan informasi bahwa masih ada tiga lagi mayat yang ditemukan di perairan laut Kecamatan Krueng Sabee, juga diduga kuat warga Rohingya.
"Saat ini kita menunggu bantuan dari SAR Provinsi Aceh atau SAR Aceh Barat untuk membantu evakuasi mayat tersebut," kata Saiful Bahri.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat tampung sementara pengungsi Rohingya di gedung PMI