Kabupaten Aceh Besar akan memanfaatkan beberapa varietas padi yang akan ditanam pada musim tanam gadu 2020 guna mengoptimalkan produksi pangan di daerah setempat.

“Ada beberapa varietas padi yang akan ditanam oleh petani di Aceh Besar yang masing-masing varietas memiliki kelebihan dan keunggulanya,” kata Kepala Dinas Pertanian kabupaten Aceh Besar, 
Azhar di Aceh Besar, Minggu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela penyemaian padi perdana di musim tanam gadu 2020. Penyemaian persana tersebut dilakukan langsung Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan turut didampingi Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis dan Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Mursalin.

Ada pun varietas padi yang ditanam pada musim tanam gadu 2020 diantaranya, Inpari 30, Inpari 32, Inpari 42, Inpari 44, Inpari ZINC, IR 64, Situ Bagendit, Sulutan Unsrat, Ciherang dan varietas Mekongga.

Pihaknya meyakini dengan pemanfaatan bibit unggul dan perlakuan yang baik yang dimulai dari proses semai hingga panen akan mampu menghasilkan produktivitas secara maksimal.

Ia menambahkan untuk penyemaian padi dapat dilakukan dengan dua cara yakni semai basah dan semai kering. 

“Yang kita lakukan hari ini adalah semai kering," katanya. 

Dalam kegiatan penyemaian padi tersebut Mawardi Ali bersama unsur terkait, melakukan penyemaian bibit perdana dengan sistem dapok, di mana bibit tersebut ditabur di atas wadah seperti plastik dan pembibitannya tidak mesti dilakukan di sawah. 

Sistem Dapok yaitu bibit ditabur pada wadah tertentu, sehingga akar bibit nantinya terlihat seperti karpet yang dapat digulung.  Hasil gulungan tersebut kemudian ditempatkan pada nampan (tray) yang merupakan bagian dari mesin transplanter untuk persiapan penanaman di lahan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020