Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk tidak mudik lebaran dengan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai sarana silaturrahmi bersama keluarga pada lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah ditengah pandemi COVID-19.
“Plt Gubernur Aceh mengingatkan masyarakat agar menunda mudik atau pulang kampung saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, agar virus ini tidak menyebar hingga ke Gampong-gampong/desa,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan terkait Imbauan yang disampaikan oleh Plt Gubernur melalui video singkat yang juga disebarluaskan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Aceh melalui media Sosial.
Orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh dimana pun berada, agar tidak pulang kampung pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Ia mengatakan untuk menjaga ukhuwah, menjalin silaturahim dan pengobat rindu kepada sanak keluarga, mari kita manfaatkan teknologi komunikasi yang ada.
“Silaturrahmi tetap terjalin, penyebaran Covid-19 Insya Allah dapat kita cegah,” kata Nova.
Sebagai muslim, selain dituntut untuk meningkatkan kesabaran, kita juga diwajibkan melakukan berbagai upaya pencegahan, karena itu, untuk mencegah pandemi Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah seperti sosial distancing, physical distancing, penerapan Protokol Kesehatan, hingga peraturan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial, Pemerintah Aceh bersama pemangku kebijakan terkait telah menempuh beberapa langkah strategis, diantaranya Social Safety Net dalam bentuk bantuan bahan pokok yang diberikan kepada masyarakat terdampak dan pelaksanaan pasar murah di seluruh Aceh.
“Kita tentu berharap langkah tersebut akan mengurangi dampak ekonomi dan sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh. Sebagai muslim, kita menyadari bahwa berbagai permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini merupakan musibah sebagai ujian yang datang dari Allah,” imbuh Nova.
Nova meyakini sebagai masyarakat yang terkenal religius, masyarakat Aceh akan sanggup menghadapi musibah ini dengan penuh kesabaran. Ramadhan sebagai madrasah spiritual sebentar lagi akan berlalu.
“Selain mengajarkan kesabaran, Ramadhan juga mendidik kita menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat Allah. Syukur yang benar adalah dengan menikmati hidup hanya untuk membesarkan asma Allah dan menyayangi hamba-hamba-Nya. Jadi, mari menunjukkan rasa syukur kita dengan berbagi kebahagiaan pada saudara se-Iman yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata Nova.
.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Plt Gubernur Aceh mengingatkan masyarakat agar menunda mudik atau pulang kampung saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, agar virus ini tidak menyebar hingga ke Gampong-gampong/desa,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan terkait Imbauan yang disampaikan oleh Plt Gubernur melalui video singkat yang juga disebarluaskan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Aceh melalui media Sosial.
Orang nomor satu di provinsi ujung paling barat Indonesia itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh dimana pun berada, agar tidak pulang kampung pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Ia mengatakan untuk menjaga ukhuwah, menjalin silaturahim dan pengobat rindu kepada sanak keluarga, mari kita manfaatkan teknologi komunikasi yang ada.
“Silaturrahmi tetap terjalin, penyebaran Covid-19 Insya Allah dapat kita cegah,” kata Nova.
Sebagai muslim, selain dituntut untuk meningkatkan kesabaran, kita juga diwajibkan melakukan berbagai upaya pencegahan, karena itu, untuk mencegah pandemi Covid-19, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah seperti sosial distancing, physical distancing, penerapan Protokol Kesehatan, hingga peraturan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial, Pemerintah Aceh bersama pemangku kebijakan terkait telah menempuh beberapa langkah strategis, diantaranya Social Safety Net dalam bentuk bantuan bahan pokok yang diberikan kepada masyarakat terdampak dan pelaksanaan pasar murah di seluruh Aceh.
“Kita tentu berharap langkah tersebut akan mengurangi dampak ekonomi dan sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh. Sebagai muslim, kita menyadari bahwa berbagai permasalahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini merupakan musibah sebagai ujian yang datang dari Allah,” imbuh Nova.
Nova meyakini sebagai masyarakat yang terkenal religius, masyarakat Aceh akan sanggup menghadapi musibah ini dengan penuh kesabaran. Ramadhan sebagai madrasah spiritual sebentar lagi akan berlalu.
“Selain mengajarkan kesabaran, Ramadhan juga mendidik kita menjadi hamba yang selalu bersyukur atas nikmat Allah. Syukur yang benar adalah dengan menikmati hidup hanya untuk membesarkan asma Allah dan menyayangi hamba-hamba-Nya. Jadi, mari menunjukkan rasa syukur kita dengan berbagi kebahagiaan pada saudara se-Iman yang membutuhkan uluran tangan kita,” kata Nova.
.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020