Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyebut, kegiatan perekonomian di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" berjalan dengan lancar, terutama dua bulan terakhir selama masa darurat virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Sebelum pandemi seperti saat ini, para pelaku usaha disini telah kita edukasikan tentang pentingnya beranjak ke ekonomi kreatif, di antaranya dengan memanfaatkan medsos (sosial media) sebagai alternatif pemasaran," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Wali kota mengaku, hal tersebut berdasarkan peraturan dan kebijakan yang pro diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh terhadap para pelaku usaha selama pandemi berlangsung.

Menurutnya, daerah ini sebagai kota yang sebagian besar di antaranya mengandalkan jasa, dan banyaknya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif merupakan solusi yang cukup positif dijalankan.

Seperti diketahui, berdasarkan data terakhir pertumbuhan jumlah UMKM di Kota Banda Aceh tumbuh pesat mencapai 25 persen. Selama tahun 2019 jumlah UMKM tercatat sebanyak 12.012 unit mengalami kenaikan dari 10.944 unit di 2018, dan 9.591 unit pada tahun 2017.

"Para pelaku usaha tetap bisa berjualan tanpa harus bertemu langsung," tutur dia.

Sedangkan upaya lainnya, lanjut Aminullah, pemerintah telah memberikan berbagai keringanan-keringanan bagi sektor yang mampu menekan jumlah pengangguran di wilayah setempat.

"Seperti di masing-masing daerah dengan memberikan bantuan tunai yang cukup meringankan, bagi para pelaku usaha. Kemudian ada kebijakan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menginstruksikan perbankan, dan bebagai lembaga keuangan lainnya untuk memberikan keringanan cicilan bagi setiap pelaku usaha," jelasnya.

Aminullah juga menyebut, pemkot tidak pernah menghambat para pelaku usaha, namun yang diharapkannya dari para pelaku usaha di Banda Aceh agar bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

"Selama ini saya tidak pernah membatasi para pelaku usaha, tapi yang saya batasi adalah para pedagang dan masyarakat untuk ikuti protokol kesehatan dari pencegahan COVID-19," tegas Aminullah.

Pemkot Banda Aceh berharap bagi warga kota, terutama pelaku UMKM mematuhi protokol kesehatan ini merupakan "obat mujarab" dalam memutuskan mata rantai virus corona jenis baru.

"Selain pemerintah, kita juga minta masyarakat untuk sadar dalam pentingnya protokol kesehatan ini agar semua aktivitas bisi segera kembali kita jalankan dengan normal," kata Wali Kota Aminullah.


 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020