Harga emas perhiasan yang dijual di Banda Aceh berangsur turun dalam tiga hari terkahir yakni dari Rp2.620.000 per mayam (3,3 gram) menjadi Rp2.520.000 atau turun Rp100 ribu permayam.
“Harga tersebut belum termasuk ongkos. Penurunan ini dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar rupiah dan harga emas dunia,” kata pedagang emas, Murizal di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir seiring turunnya harga emas tersebut, minat masyarakat untuk memiliki logam mulia sangat tinggi.
"Daya beli masyarakat saat ini meningkat sejak mulai turunnya harga emas di pasaran,"kata Murizal.
Ia mengatakan, hampir 70 persen masyarakat di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar membeli emas ditokonya untuk mahar pernikahan.
"Ini kan udah selesai lebaran ya. Menuju ke new normal ini banyak masyarakat yang membeli emas untuk tunangan,"kata Murizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Harga tersebut belum termasuk ongkos. Penurunan ini dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar rupiah dan harga emas dunia,” kata pedagang emas, Murizal di Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir seiring turunnya harga emas tersebut, minat masyarakat untuk memiliki logam mulia sangat tinggi.
"Daya beli masyarakat saat ini meningkat sejak mulai turunnya harga emas di pasaran,"kata Murizal.
Ia mengatakan, hampir 70 persen masyarakat di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar membeli emas ditokonya untuk mahar pernikahan.
"Ini kan udah selesai lebaran ya. Menuju ke new normal ini banyak masyarakat yang membeli emas untuk tunangan,"kata Murizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020