Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya hingga Rabu malam merawat empat orang pasien berstatus dalam pengawasan (PDP).
Empat pasien dirawat tersebut karena mengalami demam tinggi setelah kembali dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
“Rabu tadi sudah dijadwalkan pengambilan swab kepada para pasien,” kata Juru Bicara Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Dedi Apriadi di Suka Makmue, Rabu malam.
Ia menjelaskan, tiga orang pasien yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, berasal dari sebuah desa di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Informasi yang diperoleh, pasien ini dirawat di rumah sakit setelah satu dari tiga pasien sebelumnya kembali dari Medan dan menjalani isolasi mandiri.
Namun belum tiba 14 hari menjalani isolasi mandiri, pasien dan dua anggota keluarga yang lain mengalami demam tinggi sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Sedangkan satu orang pasien lainnya, kata dr Dedi Apriadi, dirawat karena demam tinggi setelah kembali dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Memang dari hasil tes cepat pasien ini negatif COVID-19. Kita berharap setelah hasil test swab keluar nantinya juga bisa negatif hasilnya,” kata Dedi menambahkan.
Ia menjelaskan, hasil test swab biasanya akan keluar hasil uji laboratorium setelah dua hingga tiga hari setelah dilakukan pengambilan sampel dari masing-masing pasien.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Empat pasien dirawat tersebut karena mengalami demam tinggi setelah kembali dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
“Rabu tadi sudah dijadwalkan pengambilan swab kepada para pasien,” kata Juru Bicara Gugus COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, Dedi Apriadi di Suka Makmue, Rabu malam.
Ia menjelaskan, tiga orang pasien yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat, berasal dari sebuah desa di Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Informasi yang diperoleh, pasien ini dirawat di rumah sakit setelah satu dari tiga pasien sebelumnya kembali dari Medan dan menjalani isolasi mandiri.
Namun belum tiba 14 hari menjalani isolasi mandiri, pasien dan dua anggota keluarga yang lain mengalami demam tinggi sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Sedangkan satu orang pasien lainnya, kata dr Dedi Apriadi, dirawat karena demam tinggi setelah kembali dari Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Memang dari hasil tes cepat pasien ini negatif COVID-19. Kita berharap setelah hasil test swab keluar nantinya juga bisa negatif hasilnya,” kata Dedi menambahkan.
Ia menjelaskan, hasil test swab biasanya akan keluar hasil uji laboratorium setelah dua hingga tiga hari setelah dilakukan pengambilan sampel dari masing-masing pasien.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020