Meulaboh, 16/8 (Antaraaceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, tidak akan menggelar pesta rakyat pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-69 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2014, seperti tahun-tahun sebelumnya, karena keterbatasan dana.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Aceh Barat Suwanto di Meulaboh, Sabtu mengatakan, tidak dilaksanakannya pesta rakyat pada 2014 karena tidak tersedia anggaran yang cukup, namun hal itu disiasati dengan beberapa perlombaan.
"Cuma Rp3 juta anggaran, jadi tahun ini tidak ada pesta rakyat yang kita adakan sebagaimana tahun lalu, meski demikian ada beberapa lomba yang dapat diikuti oleh masyarakat," katanya.
Suwanto yang juga Ketua Panitia Perayaan HUT RI di Aceh Barat itu menyebutkan, pemerintah tetap berupaya menghidupkan suasana kemeriahan dengan bergabung dengan pihak swasta yang menggelar lomba dayung sampan.
Kata dia, kegiatan lomba dayung dilaksanakan di Sungai Meureubo, sementara agenda pemerintah membuat turnamen sepak bola yang diikuti oleh 26 grup masing-masing dari dinas, badan dan kantor pemerintah di ruang lingkup Setdakab Aceh Barat.
Kegiatan ini juga tidak memperebutkan tropi bergilir atau memperebutkan hadiah bernilai jutaan rupiah karena kegiatan ini hanya hiburan sehat dan merakyat untuk menyemarakkan HUT RI yang dilaksanakan setiap tahunnya.
"Kalau perebutan tropi bergilir juga tidak tepat karena momen ini adalah pesta rakyat, tapi menurut saya karena ini peringatan kemerdekaan rakyat Indonesia, harusnya ada pesta untuk rakyat," imbuhnya.
Suwanto menyebutkan, pemerintah daerah tetap berupaya memberikan hiburan sehat bagi rakyat di wilayah "Bumi Teuku Umar" sebagai bentuk kegembiraan memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Setdakab Aceh Barat T Arman menyampaikan, pada tahun ini pemda tetap melaksanakan beberapa agenda rutin seperti, menziarahi makam pahlawan, apel gabungan dan parade senja.
"Kegiatan ini mohon diinformasikan kepada publik dan kegiatan upacara bendera 17 Agustus tahun 2014 ini dipusatkan di alun-alun Teuku Umar Meulaboh," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Aceh Barat Suwanto di Meulaboh, Sabtu mengatakan, tidak dilaksanakannya pesta rakyat pada 2014 karena tidak tersedia anggaran yang cukup, namun hal itu disiasati dengan beberapa perlombaan.
"Cuma Rp3 juta anggaran, jadi tahun ini tidak ada pesta rakyat yang kita adakan sebagaimana tahun lalu, meski demikian ada beberapa lomba yang dapat diikuti oleh masyarakat," katanya.
Suwanto yang juga Ketua Panitia Perayaan HUT RI di Aceh Barat itu menyebutkan, pemerintah tetap berupaya menghidupkan suasana kemeriahan dengan bergabung dengan pihak swasta yang menggelar lomba dayung sampan.
Kata dia, kegiatan lomba dayung dilaksanakan di Sungai Meureubo, sementara agenda pemerintah membuat turnamen sepak bola yang diikuti oleh 26 grup masing-masing dari dinas, badan dan kantor pemerintah di ruang lingkup Setdakab Aceh Barat.
Kegiatan ini juga tidak memperebutkan tropi bergilir atau memperebutkan hadiah bernilai jutaan rupiah karena kegiatan ini hanya hiburan sehat dan merakyat untuk menyemarakkan HUT RI yang dilaksanakan setiap tahunnya.
"Kalau perebutan tropi bergilir juga tidak tepat karena momen ini adalah pesta rakyat, tapi menurut saya karena ini peringatan kemerdekaan rakyat Indonesia, harusnya ada pesta untuk rakyat," imbuhnya.
Suwanto menyebutkan, pemerintah daerah tetap berupaya memberikan hiburan sehat bagi rakyat di wilayah "Bumi Teuku Umar" sebagai bentuk kegembiraan memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Setdakab Aceh Barat T Arman menyampaikan, pada tahun ini pemda tetap melaksanakan beberapa agenda rutin seperti, menziarahi makam pahlawan, apel gabungan dan parade senja.
"Kegiatan ini mohon diinformasikan kepada publik dan kegiatan upacara bendera 17 Agustus tahun 2014 ini dipusatkan di alun-alun Teuku Umar Meulaboh," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014