Seorang pria bertato tanpa identitas meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Selasa (23/6) sore.

Korban datang ke RSUD Cut Mutia sekitar pukul 16.30 WIB untuk berobat dengan keluhan sakit di bagian dada, namun saat dilakukan pemeriksaan sekitar 15 menit, tiba-tiba korban sudah tidak sadarkan diri.

"Korban yang diperkirakan berumur 35 tahun itu datang ke rumah sakit sendirian dan mengeluhkan sakit di bagian dada, tidak lama berselang saat dalam pelayanan korban tidak sadarkan diri,"kata Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin di Lhokseumawe, Rabu (24/6).

Dikatakannya, setelah diperiksa secara rinci, korban dinyatakan sudah meninggal. Petugas tidak menemukan identitas diri pada pria bertato tersebut, namun petugas mendapatkan beberapa obat hepatitis yang sempat digunakan korban.

Setelah dinyatakan meninggal, korban dibawa keruang jenazah RSUD Cut Mutia. Pihak rumah sakit masih menunggu jenazah dijemput keluarganya. 

"Kita sudah mencoba berkoodinasi dengan beberapa instansi terkait dan dugaan kuat korban adalah warga Aceh Tamiang,"katanya.

Adapun ciri-ciri korban berkulit sawo matang, berbadan kurus dan berambut lurus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dr. Said Alam Zulfikar mengatakan bahwa meninggalnya seorang pria tanpa identitas di RSUD Cut Mutia yang terjadi sore kemarin tidak ada kaitannya dengan COVID-19.

"Korban sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya gejala yang mengarah ke COVID-19,"katanya.

Namun kata Said, tim medis tetap melakukan pelayanan sesuai dengan SOP COVID-19 karena dalam situasi pandemi seperti saat ini, kewaspadaan harus tetap diterapkan.

Pewarta: Dedi Syahputra

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020