Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mengapresiasi dan mendukung penuh atas pembentukan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang direncanakan Kepolisian Resor Kota (Polresta) setempat dalam membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di tengah pandemi COVID-19.

"Pemko sangat mendukung, dan kita akan  menggerakan seluruh SKPK terkait dan pihak gampong (desa) untuk siap bersinergi dengan pihak kepolisian agar program ini terlaksana, dan berjalan sukses," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin ketika menghadiri rapat KTN di Aula Polresta Banda Aceh, Rabu.

Hal tersebut ditegaskan wakil wali kota dalam rapat dipimpin yang langsung oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, dan dihadiri Dandim 0101/BS Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, Kasatpol PP dan WH Hidayat, Camat Kuta Raja Arie Januar, dan para kapolsek se-Kota Banda Aceh.

Wakil wali kota mengatakan, pembangunan Kampung Tangguh Nusantara tersebut yang bertujuan meningkatkan partisipasi warga kota dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Sosok yang akrab disapa Chek Zainal pun berharap, pencanangan Kampung Tangguh Nusantara ini menjadi sarana edukasi, dan wujud kesiapan masyarakat gampong dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan gagasan terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19. Karenanya, kita berharap akan meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa virus corona ini nyata adanya,'' tegas dia.

Wakil wali kota dalam kesempatan ini juga menyampaikan harapan agar program itu dapat sama-sama di dukung oleh seluruh elemen, sehingga terus berkesinambungan dan terus berlanjut ke semua gampong yang ada di Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto ketika memimpin rapat mengatakan, latar belakang munculnya ide pembentukan Kampung Tangguh Nusantara ini bertujuan meminimalisasir dan menangkal penyebaran virus corona lewat partisipasi masyarakat gampong.

"Kita juga mengajak warga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan new normal (tatanan kenormalan baru)," ucapnya.


 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020