Ford Motor Co meluncurkan generasi terbaru dari pikap F-150 secara daring. Pikap yang diklaim sebagai mobil terlaris di Amerika Serikat itu model barunya hadir dengan tampilan yang akrab tetapi menggabungkan teknologi konektivitas dan perangkat lunak (software) canggih.
Dilansir Reuters, Sabtu, F-150 baru dan SUV listrik Mach-E yang akan segera diluncurkan akan menjadi kendaraan Ford pertama yang dilengkapi dengan sistem elektronik yang memungkinkan peningkatan software over-the-air yang ekstensif.
Rivalnya, Tesla memelopori penggunaan pembaruan konektivitas smartphone untuk meningkatkan penjualan kendaraan. General Motors Co (GM) juga telah meluncurkan teknologi yang sebanding pada beberapa kendaraan.
Sekarang F-150, bagian dari lini kendaraan terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan tahunan yang setara dengan volume Tesla saat ini, akan membawa teknologi kendaraan yang dapat diperbarui dan terhubung penuh ke pasar utama.
Ford akan menawarkan versi hybrid F-150. Model listrik diharapkan dalam dua tahun.
Desain F-150 yang baru tidak mengejutkan seperti Tesla Cybertruck, dengan eksterior yang sulit dibedakan dari model saat ini.
Pengguna mobil ini akan dapat mengunduh perangkat lunak untuk memungkinkan mengemudi bebas-genggam (handsfree driving) di jalan raya ketika tersedia tahun depan, kata Ford.
Pelanggan komersial akan ditawari perangkat lunak yang dapat membantu merutekan atau melacak kendaraan dalam armada.
Chief Operating Officer Ford, Jim Farley, mengatakan bahwa peningkatan perangkat lunak purna jual untuk pelanggan mungkin bukan manfaat terbesar yang didapat perusahaan dari menghubungkan truk seri F ke cloud.
F-150 yang terhubung dapat memberi tahu Ford ketika ada masalah dengan perangkat lunak kontrol engine, dan memungkinkan perbaikan cepat.
"Ini adalah gamechanger untuk kita," kata Farley.
Ford juga akan dapat mengetahui fitur apa yang digunakan pelanggan, dan peralatan apa yang dapat dihilangkan dengan aman untuk menghemat biaya. "Kita tidak perlu menebak lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dilansir Reuters, Sabtu, F-150 baru dan SUV listrik Mach-E yang akan segera diluncurkan akan menjadi kendaraan Ford pertama yang dilengkapi dengan sistem elektronik yang memungkinkan peningkatan software over-the-air yang ekstensif.
Rivalnya, Tesla memelopori penggunaan pembaruan konektivitas smartphone untuk meningkatkan penjualan kendaraan. General Motors Co (GM) juga telah meluncurkan teknologi yang sebanding pada beberapa kendaraan.
Sekarang F-150, bagian dari lini kendaraan terlaris di Amerika Serikat dengan penjualan tahunan yang setara dengan volume Tesla saat ini, akan membawa teknologi kendaraan yang dapat diperbarui dan terhubung penuh ke pasar utama.
Ford akan menawarkan versi hybrid F-150. Model listrik diharapkan dalam dua tahun.
Desain F-150 yang baru tidak mengejutkan seperti Tesla Cybertruck, dengan eksterior yang sulit dibedakan dari model saat ini.
Pengguna mobil ini akan dapat mengunduh perangkat lunak untuk memungkinkan mengemudi bebas-genggam (handsfree driving) di jalan raya ketika tersedia tahun depan, kata Ford.
Pelanggan komersial akan ditawari perangkat lunak yang dapat membantu merutekan atau melacak kendaraan dalam armada.
Chief Operating Officer Ford, Jim Farley, mengatakan bahwa peningkatan perangkat lunak purna jual untuk pelanggan mungkin bukan manfaat terbesar yang didapat perusahaan dari menghubungkan truk seri F ke cloud.
F-150 yang terhubung dapat memberi tahu Ford ketika ada masalah dengan perangkat lunak kontrol engine, dan memungkinkan perbaikan cepat.
"Ini adalah gamechanger untuk kita," kata Farley.
Ford juga akan dapat mengetahui fitur apa yang digunakan pelanggan, dan peralatan apa yang dapat dihilangkan dengan aman untuk menghemat biaya. "Kita tidak perlu menebak lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020