Adabi (32), warga Gampong (desa) Langkahan, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan tenggelam di irigasi daerah itu setelah tergelincir saat korban sedang mandi dan pria itu dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Lokasinya di pintu air irigasi Gampong Langkahan, Kecamatan Langkahan, kejadiannya pada Selasa (30/6), sekitar pukul 17.30 WIB," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Langkahan Iptu Samsul Bahri di Aceh Utara, Selasa malam.
Menurut keterangan saksi, kata Kapolsek, kejadian berawal saat korban sedang mandi di pintu air irigasi, kemudian korban tergelincir dan terjatuh ke irigasi tersebut, lalu terbawa arus sehingga korban tenggelam.
Melihat kejadian tersebut seorang saksi langsung loncat ke irigasi untuk menolong korban, namun tidak ditemukan karena saat itu debit air irigasi sedang tinggi.
Selanjutnya saksi melaporkan ke warga sekitar tentang kejadian itu, kemudian warga lainnya langsung menutup pintu air irigasi untuk memudahkan pencarian terhadap korban.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak sedarkan diri, sekitar satu jam lebih setelah tenggelam, sehingga oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Langkahan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun setelah tiba di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, kata Kapolsek, selama ini korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Lokasinya di pintu air irigasi Gampong Langkahan, Kecamatan Langkahan, kejadiannya pada Selasa (30/6), sekitar pukul 17.30 WIB," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Langkahan Iptu Samsul Bahri di Aceh Utara, Selasa malam.
Menurut keterangan saksi, kata Kapolsek, kejadian berawal saat korban sedang mandi di pintu air irigasi, kemudian korban tergelincir dan terjatuh ke irigasi tersebut, lalu terbawa arus sehingga korban tenggelam.
Melihat kejadian tersebut seorang saksi langsung loncat ke irigasi untuk menolong korban, namun tidak ditemukan karena saat itu debit air irigasi sedang tinggi.
Selanjutnya saksi melaporkan ke warga sekitar tentang kejadian itu, kemudian warga lainnya langsung menutup pintu air irigasi untuk memudahkan pencarian terhadap korban.
Korban ditemukan dalam keadaan tidak sedarkan diri, sekitar satu jam lebih setelah tenggelam, sehingga oleh warga langsung dilarikan ke Puskesmas Langkahan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun setelah tiba di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan saksi lainnya, kata Kapolsek, selama ini korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020