Setelah Gampong Lampaseh Kota di Kecamatan Kuta Raja dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Nusantara (KTN), Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dan Polresta setempat kembali menyiapkan gampong-gampong (desa-desa) lainnya di setiap kecamatan Banda Aceh.

"Minimal di setiap kecamatan ada satu KTN, dan ini segera kita siapkan," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin di Balai Kota Banda Aceh, Senin.

Hal tersebut dinyatakannya ketika memimpin rapat perencanaan persiapan KTN bersama Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa SIK dipandu Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Faisal, sejumlah staf ahli wali kota, perwakilan dandim 0101/BS, Kepala BPBD Rizal Abdillah, Kadinsos Rizal Junaedi, Kepala DPMG Dwi Putrasyah, unsur Dinkes, dan para Camat di wilayah Kota Banda Aceh

Sosok yang akrab disapa Chek Zainal dalam rapat mengatakan hal itu sebagai penegasan dalam rangka menyamakan persepsi, baik dari pihak kepolisian, gampong, kecamatan hingga dinas terkait, sehingga program KTN ini akan berjalan maksimal sesuai yang direncanakan.

Kemudian dibahas sejumlah langkah-langkah apa saja yang diperlukan, sehingga KTN-KTN bakal segera hadir di setiap kecamatan dalam rangka mendorong partisipasi warga kota terhadap pencegahan penyebaran COVID-19.  

Ia melanjutkan, tujuan KTN bukan hanya membangun ketahanan di bidang kesehatan saja, tetapi juga mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi, yakni ketahanan pangan yang juga bagian dari dampak wabah corona.

"Tujuan kita, selain tangguh menghadapi COVID-19, kita juga ingin masyarakat tangguh hadapi dampak dari pandemi, seperti sosial ekonomi. Sehingga mampu menciptakan stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, dan berbagai hal lainnya," kata Chek Zainal.

Menurut wakil wali kota, program ini tentunya membutuhkan anggaran dana desa dan dibenarkan, sementara bagi yang tidak tertampung di APBG bisa didukung dari APBK melalui dinas-dinas terkait.

Wakapolres Satya Yudha menyampaikan, pihaknya memberikan edukasi secara terus menerus kepada warga kota, karena merupakan hal penting dari kesuksesan program KTN. Masyarakat harus mendapatkan pengetahuan yang cukup, terutama bagaimana pencegahan dan penanggulanganya.

"Misalnya, perlu kita sampaikan di KTN itu perlu ada bangunan untuk isolasi. Itu tidak selamanya butuh bangunan besar, seperti hotel. Karena isolasi juga bisa dilakukan di rumah, dan tentunya dengan dukungan anggota keluarga," katanya.

Dalam rapat ini juga dihadiri Camat Kuta Raja Arie Januar, dan Keuchik (Kepala Desa) Lampaseh Kota Masri Gade yang mana kampung yang ia pimpin sebelumnya telah dicanangkan sebagai KTN.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020